REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- PT Pertamina Lubricants, melalui salah satu pabrik pelumasnya Production Unit Gresik (PUG) turut berkontribusi dalam pembentukan Kampung Tangguh Kelurahan Sidokumpul Gresik, yang hari ini diresmikan oleh Wakil Bupati Kabupaten Gresik, Dr. Mohammad Qosim, Waka Polres Gresik, Kompol Dhyno, Perwakilan Dandim 0817 Gresik, Lettu (Inf) Toyib.
Turut hadir dalam peresmian tersebut adalah Production Unit Manager PUG PT Pertamina Lubricants Dody Arief Aditya, Camat Kecamatan Gresik Purnomo, Kapolsek Gresik Kota AKP Inggit Prasetyanto, Perwakilan Danramil Gresik, Lurah Sidokumpul Sulaiman Rasyid, Kepala UPT Puskesmas Industri dr Widyadiningsih Qosim, serta Kepala UPT Puskesmas Alun-Alun Gresik, drg. Anisah Machmudah.
Kampung Tangguh Kelurahan Sidokumpul merupakan kampung tanggap Covid-19 yang mandiri dan menyediakan Pusat Komando sebagai pusat informasi dan sistem pangamanan kampung yang efektif dan sarfas pendukung yang mencukupi dan memadai.
Kampung Tanggung ini dijalankan oleh Sumber Daya Tenaga Tim Relawan Khusus (TRK) dan di dukung oleh berbagai pihak seperti Puskesmas dan Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan berbagai upaya penanganan Covid-19 antara lain penanganan dan evakuasi pasien, pemulangan dan pemakaman jenazah sesuai dengan protokol Covid-19, serta menyediakan layanan konseling psikologi untuk pasian PDP, ODP dan OTG. Tidak hanya itu, Kampung Tangguh juga menyediakan lumbung pangan yang mengedepankan gotong royong untuk membantu warga yang melakukan isolasi mandiri.
Manager PUG PT Pertamina Lubricants Dody Arief Aditya, mengatakan bahwa PT Pertamina Lubricants terus berkomitmen untuk berkontribusi kepada masyarakat yang terdampak saat pandemi Covid-19 dan Kampung Tangguh ini memiliki peran yang penting untuk mengawal masyarakat dimasa sulit ini. Untuk mengoptimalkan jalannya Kampung Tangguh ini, PUG turut menyediakan 30 tempat cuci tangan, thermogun, dan materi komunikasi untuk mengkampanyekan Covid-19 seperti informasi gejala klinis, penularan, tips pencegahan, dan sosialisasi langkah cuci tangan yang baik. Selain itu, PUG juga memberikan 48 paket sembako yang ditujukan bagi pasien dan keluarga yang melakukan karantina mandiri dan disalurkan melalui Satgas Covid-19 Kelurahan Sidokumpul seminggu sekali. Ditambah, PUG juga memberikan tanaman hidroponik serta budikdamber (budidaya ikan lele dalam ember) untuk ketahanan pangan serta memfasilitasi penggantian oli gratis untuk lebih dari 40 kendaraan TRK Satgas Covid-19 yang bertugas.
Selama pandemi Covid-19, PUG telah berperan untuk membantu meringankan beban masyarakat melalui penyaluran berbagai bantuan antara lain masker N95 sebanyak 400 pcs melalui Satgas Covid-19 Kabupaten Gresik, bantuan logistik sebanyak 321 paket sembako, 10 alat penyemprotan disinfektan, 10 paket baju APD, 66 buah Hazmat Suit, 9 thermogun, 180 masker anak, 177 tempat cuci tangan, dan 740 liter cairan disinfektan ke desa Pulopancikan dan Sidokumpul.
Dody melanjutnya, “Untuk masyarakat wilayah Ring 1 pabrik yang terkena dampak Covid-19 seperti pemutusan hubungan kerja (PHK), PT Pertamina Lubricants membantu dengan membuka lapangan pekerjaan dengan kegiatan kewirausahaan yaitu pembuatan dua unit usaha yakni Unit Usaha Persewaan alat pesta dan Barbershop.”
Tidak hanya itu, selama pandemi, PUG berupaya untuk tetap menjaga roda perekonomian unit usaha binaan CSR Ring 1 dengan mendukung berbagai inovasi di Warung Kopi Sampah, Kampung Markisa, Pengelolaan Mebel Drum Bekas Non-B3, dan bengkel Enduro Express guna memperoleh pendapatan namun dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat.
PUG terus menaati dan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 di lingkungan pabrik selama masa PSBB dan selama masa transisi menuju tatanan new normal seperti pelaksanaan rapid test, pemakaian masker, physical distancing, pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki area pabrik, penyediaan fasilitas tempat cuci tangan tambahan, dan juga disinfeksi area pabrik setiap dua kali seminggu.