Kamis 02 Jul 2020 16:20 WIB

Perluas Pasar, Bank Mandiri Layani Transaksi Alumni UII

Bank Mandiri akan memfasilitasi alumni UII yang jumlahnya lebih dari 104 ribu alumni

Bank Mandiri terus memperluas pangsa pasar untuk mendorong peningkatan transaksi elektronik. Kali ini, Bank Mandiri menyepakati kerjasama pemanfaatan layanan keuangan dengan Ikatan Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII).
Foto: istimewa
Bank Mandiri terus memperluas pangsa pasar untuk mendorong peningkatan transaksi elektronik. Kali ini, Bank Mandiri menyepakati kerjasama pemanfaatan layanan keuangan dengan Ikatan Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-–Bank Mandiri terus memperluas pangsa pasar untuk mendorong peningkatan transaksi elektronik. Kali ini, Bank Mandiri menyepakati kerjasama pemanfaatan layanan keuangan dengan Ikatan Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII). alumni UII

Melalui kerjasama ini, Bank Mandiri akan memfasilitasi alumni UII yang jumlahnya lebih dari 104 ribu alumni dalam melakukan transaksi keuangan, seperti untuk pembayaran kewajiban bulanan serta kebutuhan harian lainnya. Tak hanya itu, Bank Mandiri juga akan menyiapkan Kartu Tanda Anggota (KTA) IKA UII Co Brand Mandiri e-money yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama tersebut dilakukan oleh Ketua IKA UII Muhammad Syarifuddin dan Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar di Jakarta, Kamis (2/7).

“Seiring dengan visi Bank Mandiri untuk menjadi mitra keuangan pilihan utama, kami terus membuka diri dengan berbagai unsur masyarakat untuk bekerja bersama membangun Indonesia agar Bangsa ini bisa bangkit dari dampak krisis Covid-19,” kata Royke.

Dia berharap, kerjasama pemanfaatan layanan keuangan ini juga akan mendukung kiprah para Alumni UII dalam meningkatkan kualitas berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Salah satu bentuk layanan keuangan yang sedang disiapkan adalah penerbitan KTA yang dapat digunakan sebagai Mandiri e-Money. “Fitur e-Money yang ada dalam KTA Co brand tersebut dapat digunakan untuk transaksi di berbagai layanan publik,” tuturnya.

Saat ini, ekosistem penggunaan Mandiri e-Money sudah sangat tersebar luas, seperti  Pembayaran Tol; Pembayaran parkir; Pembayaran transportasi seperti Commuterline, MRT, LRT, Transjakarta, Transjogja, Batik Solo Trans; Pembayaran di SPBU; Belanja di toko retail seperti Indomaret, Alfamart, dll; Wahana hiburan dan restoran lainnya.

Agar dapat dimanfaatkan untuk berbagai transaksi non tunai, kartu e-Money juga dapat diisi ulang dengan menggunakan aplikasi Mandiri Online pada telepon pintar Android yang memiliki fitur NFC (near field communication), IOS (Iphone) maupun e-Commerce yang sudah bekerjasama dengan Bank Mandiri, pada Mesin ATM dan Kantor cabang Bank Mandiri.

Tentang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Bank Mandiri merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia dengan layanan finansial kepada nasabah yang meliputi segmen usaha Corporate, Commercial, Micro & SME, Consumer Banking, Treasury dan International Banking. Bank Mandiri pada saat ini bersinergi dengan beberapa perusahaan anak untuk mendukung bisnis utamanya yaitu: Mandiri Sekuritas (jasa dan layanan pasar modal), Bank Syariah Mandiri (perbankan syariah),  Bank Mandiri Taspen/Mantap (Kredit UMKM), AXA-Mandiri Financial Services (asuransi jiwa), Mandiri InHealth (asuransi kesehatan), Mandiri AXA General Insurance (asuransi umum), Mandiri Tunas Finance (jasa pembiayaan), Mandiri Utama Finance (jasa pembiayaan), Mandiri International Remittance (remitansi), Mandiri Europe (treasury & financial institution), dan Mandiri Capital Indonesia (Pembiayaan modal ventura). 

Hingga Maret 2020, jaringan Bank Mandiri telah tersebar di seluruh Indonesia yang meliputi 4.322 jaringan kantor, yang tediri dari 2.582 kantor cabang dan 1.740 kantor mikro. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 18.291 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, Electronic Data Capture (EDC) serta jaringan e-banking yang meliputi Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14.000.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement