REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga logam mulia Antam untuk emas dirilis Rp 918.000 per gram pada perdagangan Selasa (30/6) ini. Angka ini mengalami kenaikan cukup tinggi, Rp 7.000, dari perdagangan Senin (29/6) kemarin dengan harga jual Rp 911.000 per gram.
Sementara harga buyback juga naik Rp 8.000 menjadi Rp 814.000 per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.
Logam mulia, khususnya emas, memang menjadi incaran para investor di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi global seperti saat ini. Seperti diketahui, emas adalah safe haven alias instrumen investasi paling aman dibanding aset lain, seperti saham.
Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti pada hari ini, ada selisih Rp 104.000 per gram antara harga jual dan harga beli kembalinya.
Hingga pekan terakhir Juni 2020 ini, tren harga emas masih menunjukkan kenaikan dipicu oleh gelombang kedua Covid-19 di sejumlah negara barat dan pemulihan ekonomi yang lambat.
Pada perdagangan dunia, emas dipatok naik ke level 1.772,39 dolar AS per troi ons pada perdagangan Senin (29/6). Angka ini nyaris menyentuh harga tertingginya pada 8 tahun lalu. Di Amerika Serikat, investor ramai-ramai beralih ke emas dibanding aset lain yang berisiko. Kendati begitu, investor masih 'wait and see' dengan perkembangan ke depan.
Sementara untuk harga perak tercatat naik Rp 100 menjadi Rp 8.950 per gram.
Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya:
0,5 gram: Rp 489.000
1 gram: Rp 918.000
2 gram: Rp 1.776.000
3 gram: Rp 2.639.000
5 gram: Rp 4.370.000
10 gram: Rp 8.675.000
25 gram: Rp 21.562.000
50 gram: Rp 43.045.000
100 gram: Rp 86.012.000
250 gram: Rp 214.765.000
500 gram: Rp 429.320.000
1 kg: Rp 858.600.000