Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Teknologi cloud computing kini menjadi syarat bagi sebuah perusahaan untuk bertransformasi secara digital menuju 4.0. Namun, siapkah Indonesia mengadaptasi teknologi cloud?
"Kalau kita bicara tentang cloud, itu berikan petunjuk untuk inovasi. Bagaimana perbandingannya ke negara lain, kita belum terlalu tinggi dari indeks, tapi majunya pesat sekali," ujar Megawaty Khie, Country Director Google Cloud Indonesia, dalam video conference, Rabu (24/6/2020).
Pandemi rupanya tidak menjadi halangan untuk proses adaptasi lebih jauh. Bahkan, pandemi mengakselerasi proses adaptasi itu sendiri.
Baca Juga: Cloud CEIR Berlaku Awal Juli 2020, Blokir IMEI Ponsel-Tablet BM
"Dari sisi dengan Covid ini prosesnya dipercepat," ujarnya.
Google sendiri hari ini meresmikan peluncuran Google Cloud Platform dengan Jakarta sebagai regional terbarunya. Alasannya, menurut Megawaty, Indonesia dilihat sebagai pasar yang berpotensi tinggi.
"Yang pertama Indonesia merupakan GDP besar di SEA, kita diberikan peluang melayani banyak pelanggan, banyak inovasi, banyak unicorn dari Indonesia, kreativitas diperlukan, dan infrastuktur yang membantu, bangun kreativitas diperlukan," katanya.