REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat yang mengalami pembengkakan tagihan listrik tak wajar ramai-ramai melaporkan kelalaian PLN ke Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. Melelui Deputi Bidang Koordinasi Maritim dan Energi, Purbaya Yudhi Sadewa, Kemenko Marves mengakomodasi keluhan masyarakat ini.
Purbaya melakukan konferensi video dengan masyarakat yang mengadukan tagihan listriknya membengkak tak wajar. Ia mengatakan, tak sedikit dari para warga ini mengalami kenaikan tagihan yang di luar akal sehat.
Masyarakat diberikan kesempatan melapor melalui email [email protected]. selanjutnya proses pengaduan awal didengarkan langsung Purbaya. Pada sesi pengaduan ini telah masuk sebanyak 234 laporan pengaduan terhitung sampai dengan 11 Juni 2020 pukul 18:00 WIB.
Kemenko Marves mengadakan audiensi dengan sejumlah masyarakat yang pengaduannya dirasa mewakili mayoritas laporan masuk. Purbaya meminta kesediaan para peserta audiensi untuk mengirimkan nomor rpelanggan serta foto KWH meter penggunaan sebagai bukti penggunaan sebagai bahan pembanding saat dilakukan investigasi ke PLN.
"Kami adakan forum ini karena kami mau lihat seperti apa, kami ada di tengah. Nanti saya kirimkan tim ke PLN, kita cocokkan juga meterannya. Nanti saya akan bawa tim dari badan siber juga, untuk memastikan tidak ada kebocoran," kata Purbaya, akhir pekan ini.
Purbaya berjanji akan segera mengirim tim langsung ke PLN untuk melakukan investigasi atas laporan yang telah masuk. Kemenko Marves akan betul-betul melihat seperti apa yang terjadi dengan tetap berada di tengah.