Senin 08 Jun 2020 15:36 WIB

Wilmar Serahkan Bantuan 1.000 Alat Tes Cepat untuk Kalbar

Bantuan Wilmar diapresiasi Pemerintah Daerah Kalbar.

Wilmar International
Foto: wilmar-international.com
Wilmar International

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- PT Wilmar yang bergerak di perkebunan dan pengolahan sawit menyerahkan bantuan 1.000 alat tes cepat (rapid test kit) untuk Pemerintah Kalimantan Barat yang diterima langsung oleh Gubernur Kalbar Sutarmijdi.

"Bantuan kali ini sebagai bentuk kepedulian dan partisipasi dari kami Wilmar yang beroperasi di Kalbar dalam hal penanganan wabah Covid-19 di daerah ini," ujar Plantation Head Wilmar Kalbar Sinnaya Satappan di Pontianak, Kalbar, Senin (8/6).

Baca Juga

Sinnaya berharap dengan bantuan alat tes cepat Covid-19, penangan wabah tersebut di Kalbar bisa lebih maksimal. "Semoga wabah ini terus berlalu dan semua aktivitas kembali normal sebagaimana mestinya," kata dia.

Ia menambahkan, sebelumnya Wilmar juga telah menyalurkan bantuan berupa sembako kepada masyarakat di sekitar kebun. Total ada 37 desa yang Wilbar berikan bantuan sembako.

Gubernur Kalbar Sutarmijdi menyambut baik bantuan alat tes cepat dari perusahaan-perusahaan yang peduli dalam penanganan wabah Covid-19. "Kita sangat menyambut baik dan terima kasih atas kepedulian Wilmar yang memberikan bantuan alat tes cepat," ujar Sutarmijdi.

Kepada Dinas Perkebunan Kalbar Heronimus Hero juga mengapresiasi perusahaan yang peduli dalam penanganan wabah Covid-19. Heronimus mengatakan, dengan bantuan yang ada, penanganan wabah Covid-19 akan lebih baik. Apalagi saat ini tren kasus wabah di Kalbar terus menurun.

Ia menambahkan, sejauh ini ada sekitar 100 lebih perusahaan berpartisipasi dalam penangan wabah Covid-19. Bantuan beragam mulai dari APD maupun bantuan sembako yang langsung diserahkan kepada masyarakat di sekitar perusahaan atau perkebunan.

"Semoga bantuan terus mengalir untuk warga terdampak. Hal itu tentu tugas bersama kita untuk bangkit bersama dalam kondisi saat ini," kata Heronimus.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement