REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden KH Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perlu segera dipersiapkan agar segera pulih pasca pandemi Covid-19. Persiapan dilakukan melalui perluasan pembiayaan kredit modal kerja dan skema penjaminannya.

"UMKM perlu dipersiapkan agar dapat langsung bergerak setelah masa pandemi Covid-19 berlalu," ujar Kiai Ma'ruf saat menjadi narasumber seminar virtual Ekonomi Syariah di Indonesia: Kebijakan Strategis Menuju Era New Normal yang digelar UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Kamis (4/6).

Ia mengatakan, menjaga keberlangsungan UMKM serta mempersiapkannya segera pulih sangat penting mengingat UMKM sebagian besar dikelola oleh umat. Ini juga berkaitan dengan kepentingan masa depan untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah.

Ia juga berharap UMKM dapat menangkap peluang ekonomi dari pandemi Covid-19 yang kini menuju tatanan kenormalan baru atau new normal. Sebab, rencana pemberlakuan kenormalan baru atau new normal menjadi momentum untuk mengembangkan industri produk halal. 

Ini karena, aspek kesehatan dan higienitas menjadi hal yang mutlak dalam pemberlakuan kenormalan baru atau new normal. "Disinilah peluang industri produk halal yang jika diterapkan secara baik, insya Allah dapat menjadi pilihan," ujar Kiai Ma'ruf.

Selain itu, Ma'ruf mengatakan, produk-produk yang berhubungan dengn kesehatan juga menjadi peluang baru. Penyediaan masker, hand sanitizer, dan pelindung wajah (face shield) sebagian besar dapat dikerjakan oleh UMKM.

Ikuti Whatsapp Channel Republika