REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (27/5) rawan aksi ambil untung usai menguat hampir dua persen pada Selasa (26/5) lalu. Pada pukul 09.31 WIB, IHSG melemah 10,92 poin atau 0,24 persen ke posisi 4.615,88. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 3,02 poin atau 0,44 persen menjadi 686,32.
"Aksi ambil untung investor memanfaatkan penguatan kemarin perlu diwaspadai dan berpotensi menekan pergerakan IHSG hari ini ," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam laporan yang dikutip di Jakarta, Rabu.
Dari global, investor domestik juga akan mencermati perkembangan hubungan geopolitik antara Amerika Serikat dengan China. Investor disarankan mewaspadai saham-saham yang sudah bergerak menguat signifikan pada perdagangan kemarin.
Investor juga dapat mencermati saham-saham tambang terutama batubara. Pelonggaran kebijakan lockdown di sejumlah negara di Eropa yang berpotensi meningkatkan konsumsi batubara, menjadi sentimen positif bagi saham-saham tersebut.
Bursa saham regional pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 4,94 poin atau 0,02 persen ke 21.266,23, indeks Hang Seng terkoreksi 181,58 poin atau 0,78 persen menjadi 23.203,08, dan indeks Straits Times melemah 12,84 poin atau 0,51 persen ke 2.517,46.