Kamis 21 May 2020 16:02 WIB

Permintaan Suku Cadang Hino Masih Tinggi 

Permintaan tinggi terutama di wilayah Sumatra dan Kalimantan.

PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) masih menerima banyak permintaan spare part (suku cadang) dari sektor-sektor industri yang masih tetap tumbuh di masa pandemi virus corona ini.
Foto: hino
PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) masih menerima banyak permintaan spare part (suku cadang) dari sektor-sektor industri yang masih tetap tumbuh di masa pandemi virus corona ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) masih menerima banyak permintaan spare part (suku cadang) dari sektor-sektor industri yang masih tetap tumbuh di masa pandemi virus corona ini. Permintaan terutama dari sektor kebun, pertambangan dan kargo.

"Pada saat ini kita lihat permintaan spare part di daerah tertentu naik, seperti di Sumatera dan Kalimantan," ungkap Chief Operating Officer (COO) HMSI, Santiko Wardoyo, Rabu (20/5).

Baca Juga

Meski demikian, untuk pasar di wilayah Pulau Jawa dan juga wilayah Jabodetabek juga memiliki pertumbuhan yang masih relatif baik dan bagus. Ini terlihat di sektor pertambangan.

"Kalau bicara di Jawa dan Jabodetabek secara total growth cukup signifikan. Jadi, kalau dilihat di sini penjualan spare part yang kelihatan prospek untuk naik ada di sektor mining," ucap dia.

"Kita lihat mining meskipun tidak ada permintaan unit baru, tetapi mereka tetap jalan karena kontrak," kata dia.

Selain industri pertambangan yang masih jalan, menurut Santiko, industri perkebunan juga akan menunjukkan perkembangan baik karena mereka akan bersiap untuk panen. "Kebetulan sebentar lagi mau panen di bulan Agustus. Teman-teman juga sudah mempersiapkan kendaraannya, otomatis kebutuhan spare part juga naik," jelas dia.

Senior Executive Officer Aftersales Services & Technical HMSI, Irwan Supriyono, menuturkan bahwa meski dari segi penjualan kendaraan baru tidak memberikan angka yang cukup baik, HMSI tetap optimistis pada sektor service tumbuh dengan baik.

"Kita punya kontrak dengan costumer yang bergerak di sektor batu bara sama di kebun kelapa sawit," tutur Irwan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement