Rabu 20 May 2020 19:12 WIB

PT PPI Siap Stabilkan Harga Gula Jelang Lebaran

PPI akan memasok 50 ribu ton gula kristal putih ke seluruh Indonesia.

Pedagang menimbang gula pasir di pasar tradisional. ilustrasi (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pedagang menimbang gula pasir di pasar tradisional. ilustrasi (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI siap memasok kebutuhan dan melakukan stabilisasi harga gula pasir menjelang Lebaran 2020. Sebanyak 50 ribu ton gula kristal putih milik PPI secara bertahap masuk ke Indonesia.

"Gula sudah masuk Pelabuhan Belawan dan akan masuk juga nanti ke pelabuhan-pelabuhan yang sudah kami tentukan," ujar Direktur Utama PPI Fasika Khaerul Zaman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (20/5).

Baca Juga

Gula kristal putih dari PPI akan masuk melalui Pelabuhan Belawan (Medan), Tanjung Perak (Surabaya), Bitung (Sulawesi Utara), Tanjung Priok (Jakarta), Soekarno-Hatta (Makassar), dan Tanjung Emas (Semarang) secara berangsur-angsur hingga minggu keempat Juni 2020. Masing-masing pelabuhan memiliki jumlah kuota gula yang berbeda berdasarkan kebutuhan.

Gula tersebut akan didistribusikan untuk memenuhi pasokan gula menjelang hingga pasca-Lebaran untuk stabilisasi harga dan antisipasi terjadinya kekurangan stok gula.

Selain itu,PPI pada pekan ini akan melalukan operasi pasar di Medan untuk menekan harga gula agarbisa sesuai dengan harga eceran tertinggi pada angka Rp 12.500 per kg. Sementara, saat ini harga gula di pasar Medan berkisar Rp 19.000 per kg.

"Minggu ini secara bertahap kami akan melakukan operasi pasar di Medan untuk menjaga ketersediaan dan juga menstabilkan harga gula sesuai HET pemerintah," kata Fasika.

PPI juga akan terus memonitor pendistribusian gula ke masing-masing daerah di Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement