REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II (Persero) menyiapkan dua skema besar untuk menghadapi new normal atau tatanan baru saat kondisi pandemi virus korona. Direktur Utama Pelindo II Arif Suhartono mengatakan dua skema tersebut yakni sumber daya manusia (SDM) dan terkait fokus bisnis yang dijalankan.
"Dengan pandemi ini tentu yang dijaga yakni people (SDM) itu diberikan perhatian," kata Arif dalam konferensi video, Rabu (20/5).
Dia menjelaskan untuk menghadapi tatanan baru saat pandemi Covid-19 maka kesehatan, kesiapan tempat kerja, hingga komunikasi dan support culture akan dimaksimalkan. Arif menuturkan nantinya Pelindo II akan menerapkan workforce yang fleksibel.
"Inidikombinasikan dengan membuat struktur dan saluran komunikasi yang jelas dan efektif," ujar Arif.
Sementara itu, untuk fokus bisnis dengan melakukan efisiensi biaya. Arif mengatakan Pelindo II akan memprioritaskan aktivitas yang bisa meningkatkan pendapatan.
"Kami akan mengevaluasi aktivitas dan memperioritaskan program atau anggaran must have dan memaksimalkan sumber daya secara efektif," tutur Arif.
Dia menambahkan, Pelindo II juga akan melakukan refocusing dengan bersinergi bersama anak perusahaan dan tetap fokus dengan bisnis inti. Arif menegaskan Pelindo II akan fokus dan kembali ke kompetensi inti dengan mengembangkan layanan bagi pengguna jasa.