Ahad 17 May 2020 15:12 WIB

Kemensos Percepat Pencairan BST

Banyaknya lokasi titik pendistribusian akan mengurangi penumpukkan KPM.

Warga mengantre untuk menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Kantor Pos Warunggunung, Lebak, Banten, Ahad (17/5). Kementerian Sosial mempercepat pencarian BST agar dapat diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebelum Lebaran.
Foto: ANTARA/MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS
Warga mengantre untuk menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Kantor Pos Warunggunung, Lebak, Banten, Ahad (17/5). Kementerian Sosial mempercepat pencarian BST agar dapat diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebelum Lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Kementerian Sosial mempercepat pencairan dana bantuan sosial tunai (BST) agar sebelum Lebaran sudah diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sesuai instruksi Bapak Presiden Joko Widodo.

"Kami mengapresiasi pencairan dana BST berjalan tertib dan lancar," kata Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kementerian Sosial Asep Sasa Purnama saat meninjau pencairan dana BST yang disalurkan melalui Kantor Pos Warunggunung Kabupaten Lebak, Banten, Ahad (17/5).

Baca Juga

Untuk percepatan penyaluran dana BST itu, menurut Asep, tentu harus didukung semua pihak, seperti dari Kantor Pos, kantor kelurahan, dan kantor desa setempat. Banyaknya titik pendistribusian akan mengurangi penumpukan KPM mengingat kondisi pandemi Covid-19.

Karena itu, Kemensos minta warga KPM saat mengambil dana BST melaksanakan protokol kesehatan dengan tidak berkerumun dan menggunakan masker. "Kami banyak berterima kasih kepada aparat TNI dan Polri yang telah membantu pencairan dana BST berjalan lancar. Semua KPM juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh guna mencegah penyebaran Covid-19," kata Asep menjelaskan.

Menurut dia, sejauh ini, penyaluran dana BST di Kabupaten Lebak bagus, lancar dan kondusif. Sebelumnya, beberapa daerah di Sumatra Barat terjadi kendala karena semestinya sebanyak 100 warga KPM yang menerima dana BST.

Namun, yang datang hingga 200 sampai 300 KPM, sehingga diberikan penjelasan bahwa pencairan dana BST itu secara bergiliran. Dengan penjelasan itu, KPM dapat memahami sehingga pencairan dana BST kembali berjalan tertib, aman, dan lancar.

Warga KPM penerima dana BST tersebut ditargetkan sebanyak sembilan juta di seluruh Indonesia, meski saat ini penyaluran dana tersebut baru sebagian. KPM mendapat BST dengan nominal Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan.

"Kami berharap bantuan dana BST itu dapat dimanfaatkan oleh warga KPM untuk kesejahteraan mereka," kata Asep.

Warga Desa Selaraja Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak, Nurhasan (65 tahun) mengaku senang menerima dana BST. Dana sebesar Rp 600 ribu itu akan ia gunakan untuk kebutuhan keluarga dan cukup hingga dua pekan ke depan.

"Kami sangat berterima kasih atas dana BST ini," kata Nurhasan yang pernah bekerja sebagai tenaga cleaning service Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement