REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- PT Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis maupun fasilitas wastafel bagi masyarakat di Kabupaten Indramayu. Diharapkan, bantuan itu dapat mencegah penyebaran Covid-19.
Adapun bantuan yang diserahkan berupa 15 buah wastafel portable, 360 buah masker medis KN95, 50 buah hazmat, 50 pasang pelindung kaki, dan 720 kaleng susu untuk para petugas medis dan masyarakat Indramayu.
Bantuan diserahkan langsung oleh Jatibarang Field Manager, Hari Widodo, didampingi Legal & Relation Assistant Manager, Ery Ridwan. Bantuan tersebut diterima oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara dan Kepala BPBD Indramayu, Dodi Dwi Endrayadi.
Selanjutnya, wastafel portable akan didistribusikan ke sejumlah fasilitas publik dan kecamatan di Kabupaten Indramayu yang juga mencakup wilayah kerja Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field. Sedangkan APD, diperuntukan bagi tenaga medis yang melaksanakan tugas di rumah sakit rujukan yakni RSUD Kabupaten Indramayu dan puskesmas-puskesmas.
"Semua merasakan imbas dari pandemi Covid-19. Namun melalui bantuan ini, kami berharap agar petugas medis, pemerintah kabupaten, dan masyarakat tetap semangat, karena bersama-sama kita pasti bisa keluar dari situasi ini,’’ ujar Jatibarang Field Manager, Hari Widodo, dalam siaran persnya yang diterima Kamis (7/5) malam.
Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field sebelumnya juga telah menyalurkan hand sanitizer kepada 49 puskesmas se-Indramayu, tiga RSUD, 10 kecamatan, dan Dinas Kesehatan Indramayu, dengan total 181,250 liter. Selanjutnya, bantuan juga akan disalurkan juga ke Kabupaten Majalengka berupa masker, susu, dan hand sanitizer.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field. Dalam kesempatan itu, dia juga menjelaskan mengenai perkembangan status pasien positif di Kabupaten Indramayu.
"Saat ini terdapat enam pasien positif Covid-19, terdiri dari dua pasien meninggal, satu pasien sembuh, dan tiga pasien dalam perawatan,’’ tandas Deden.