Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Virus corona (COVID-19) yang melanda seluruh dunia sangat berdampak pada ragam industri dan ekonomi. Penjualan mobil Ford menurun 15% hingga menimbulkan kerugian USD 2 miliar dan betapa industri penerbangan sangat tertekan akibat kebijakan lockdown di mana-mana.
Namun, untungnya pada hari Selasa kemarin (28/4/2020) Modelez, pemilik Cadbury dan Oreo mengatakan penjualan triwulanan mereka melonjak 15% di Amerika Utara.
Hal tersebut dapat membantu meningkatkan pendapatan keseluruhan hampir 3% sebagaimana dilansir dari BBC di Jakarta, Rabu (29/4/2020).
Baca Juga: Corona Bikin Industri Mobil Tertekan, Ford Kehilangan Rp30 Triliun dan Prediksi Bakal Lebih Parah!
"Kami melihat peningkatan signifikan dalam permintaan konsumen untuk makanan ringan di pasar maju, terutama di Amerika Utara, yang lebih dari mengimbangi lingkungan yang lebih menantang di beberapa pasar negara berkembang," kata kepala eksekutif Dirk Van de Put.
Namun, perusahaan menarik pedoman keuangannya untuk tahun ini, dengan alasan ketidakpastian seputar virus.
Cuplikan yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan yang membagikan hasil triwulanan dengan investor menggemakan keprihatinan yang disuarakan oleh ratusan perusahaan di seluruh AS.
Keuntungan di perusahaan S&P 500 yang dilaporkan sejauh ini telah turun rata-rata lebih dari 15%, menurut FactSet. Jika angka itu bertahan, maka akan menandai penurunan indeks tahun ke tahun terbesar sejak krisis keuangan tahun 2009.