REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT KAI Daop 4 Semarang mencatat kehilangan pemasukan hingga Rp 1 miliar per hari. Pemasukan yang hilang ini akibat penghentian sementara perjalanan sejumlah KA akibat pandemi Covid-19.
"Rata-rata penerimaan per hari mencapai Rp1,2 miliar, saat ini hanya sekitar Rp 114 juta per hari," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro di Semarang, Selasa (14/4).
Menurut dia, setidaknya 54 perjalanan KA dari berbagai stasiun di Daop Semarang dengan tujuan berbagai daerah harus disetop sementara akibat Covid-19. Ia mengatakan penghentian sementara sejumlah perjalanan tersebut akibat rendahnya okupansi kereta-kereta tersebut.
Perjalanan KA yang dihentikan sementara itu, lanjut dia, terdiri atas KA jarak jauh maupun KA lokal. Ia menambahkan setidaknya terdapat 14 perjalanan KA dari wilayah Daop Semarang dengan tujuan Jakarta yang harus disetop sementara akibat penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Meski banyak perjalanan KA yang dibatalkan, ia memastikan masih ada KA yang melayani masyarakat yang harus berpergian. "Untuk KA yang masih beroperasi, PT KAI menerapkan protokol dalam upaya pencegahan Covid-19, seperti maksimal okupansi hanya 50 persen, penumpang wajib memakai masker," katanya.