REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Manajemen PTPN IV memberlakukan kebijakan pemeriksaan suhu tubuh kepada semua karyawan dan tamu yang memasuki areal kantor direksi perusahaan tersebut, untuk antisipasi penyebaran virus corona (COVID -19).

Pengecekan suhu tubuh itu, dilakukan setelah pada 2 Maret lalu, Presiden Joko Widodo mengumumkan ada warga negara Indonesia positif COVID-19 sehingga semua diminta mewaspadai virus tersebut.

"Langkah itu dilakukan untuk keamanan dan kenyamanan karyawan dan tamu PTPN IV. Harapannya tidak ada yang cemas berinteraksi di PTPN IV dan virus corona tidak menular di PTPN IV," ujar Direktur Utama PTPN IV Siwi Peni dari Yogyakarta, Jumat (6/3).

Pemeriksaan suhu tubuh yang dilakukan sejak Kamis (5/3) itu, dilakukan tenaga medis dari PT Prima Medica Nusantara (anak perusahaan PTPN IV). Pemeriksaan dilakukan dengan alat infrared thermometer.

Jika ada yang memiliki suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celsius diminta untuk diperiksa secara intensif. Menurut rencana, pemeriksaan suhu tubuh itu selama dua hari untuk kemudian dievaluasi. "Jadi semua tidak perlu panik dan resah, "katanya.

Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim menyebutkan kebijakan itu mendapat respons positif dari semua jajaran PTPN IV dan tamu. "Saya pribadi juga tidak merasa terganggu dengan proses pemeriksaan suhu tubuh saat akan memasuki Kantor Direksi PTPN IV dan merasa lebih nyaman," katanya.

Pemeriksaan suhu tubuh itu, langkah yang baik bagi pribadi masing-masing maupun lingkungan sekitar untuk berjaga-jaga dari ancaman serangan virua corona.

Kasub Komunikasi dan HE PTPN IV Syahrul Aman Siregar berharap, semua tamu perusahaan juga tidak terganggu dengan langkah pengamanan kesehatan yang dilakukan PTPN IV itu karena untuk kepentingan bersama. Dia berharap, kasus virus corona juga mengingatkan keluarga besar PTPN IV dan masyarakat untuk senantiasa menerapkan pola hidup sehat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika