Jumat 21 Feb 2020 23:05 WIB

Erick Thohir: Baru 10 BUMN Serahkan Laporan Rencana Bisnis

Erick Thohir sudah sejak awal meminta rencana bisnis BUMN dalam lima tahun ke depan.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Friska Yolanda
Menteri BUMN Erick Thohir. Erick Thohir sudah sejak awal meminta rencana bisnis BUMN dalam lima tahun ke depan.
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Menteri BUMN Erick Thohir. Erick Thohir sudah sejak awal meminta rencana bisnis BUMN dalam lima tahun ke depan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menagih bussiness plan atau rencana bisnis perusahan-perusahaan pelat merah untuk lima tahun ke depan. Permintaan ini sejatinya sudah dilakukan Erick sejak awal menjabat menjadi Menteri BUMN pada Oktober lalu.

"Dari awal sudah, saya meminta lima tahun bussiness plan lima tahun ke depan, sekarang paling cuma 10 (BUMN) yang masukkan (menyerahkan), 132 nggak," ujar Erick saat ngobrol dengan media di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (21/2).

Erick menyebut tujuh dari sepuluh BUMN yang telah menyerahkan rencana bisnisnya adalah BRI, Bank Mandiri, BTN, BNI, Pertamina, PLN, dan Inalum.

"Yang rajin (BUMN) perbankan, Pertamina, PLN, dan Inalum sudah," ucap Erick. 

Erick enggan mengungkap tiga BUMN lain yang telah menyerahkan laporan rencana bisnis perusahaan.

Kata Erick, Garuda Indonesia dan Telkom juga sedang menyiapkan rencana bisnis untuk segera diserahkan kepada Kementerian BUMN. Erick berharap penanganan dirinya terhadap Telkom lewat sejumlah pernyataan di media memacu direksi Telkom lebih fokus, termasuk menyusun rencana bisnis ke depan.

"Telkom kita lagi tunggu, mudah-mudahan dengan pembicaraan kemarin lebih semangat," kata Erick menambahkan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement