Jumat 21 Feb 2020 09:37 WIB

IHSG Melemah di Akhir Pekan

Pemangkasan suku bunga acuan ke level 4,75 persen terlihat belum berdampak ke IHSG

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Pengendara melintasi layar pergerakan saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan akhir pekan ini.
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Pengendara melintasi layar pergerakan saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan akhir pekan ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan Jumat (21/2). Indeks saham melemah 0,03 persen ke level 5.940,78 dari penutupan perdagangan sebelumnya di level 5.942,48.

Analis riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christopher, mengatakan pemangkasan suku bunga acuan ke level 4,75 persen terlihat belum berdampak ke pasar. "Sehingga pergerakan masih cukup terbatas," kata Dennies, Jumat (21/2).

Baca Juga

Meski melemah, pada perdagangan hari ini, IHSG diprediksi akan bergerak menguat. Salah satu sentimen positif penguatan ini yaitu meredanya kecemasan terhadap virus corona.

Secara teknikal, Dennies menjelaskan, candlestick membentuk long white body dan stochastic melebar setelah membentuk goldencross. Ini mengindikasikan adanya potensi penguatan dalam jangka pendek.

Namun penguatan ini diperkirakan hanya akan bersifat sementara. Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,23 persen di level 5,942.49. Penguatan ini didorong oleh sektor Mining sebesar 1,62 persen dan sektor Consumer sebesar 0,81 persen.

Sementara itu, Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat IHSG akan cenderung melemah pada hari ini. "kami kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah dan ditradingkan pada level 5.912-5.976," ungkap Nico.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement