Senin 17 Feb 2020 19:23 WIB

Komisi IV Dukung Penegakan Hukum Pelaku Alih Fungsi Lahan

Komisi IV DPR yakin lahan pertanian habis bila alih fungsi lahan dibiarkan

Firman Soebagyo, Anggota Komisi IV DPR RI saat Rapat Kerja bersama Menteri Pertanian menyatakan swasembada pangan tidak akan tercapai secara maksimal jika ada pembiaran pelaku alih fungsi lahan pertanian
Firman Soebagyo, Anggota Komisi IV DPR RI saat Rapat Kerja bersama Menteri Pertanian menyatakan swasembada pangan tidak akan tercapai secara maksimal jika ada pembiaran pelaku alih fungsi lahan pertanian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Swasembada pangan tidak akan tercapai secara maksimal jika ada pembiaran pelaku alih fungsi lahan pertanian. Hal itu ditegaskan Firman Soebagyo, Anggota Komisi IV DPR RI saat Rapat Kerja bersama Menteri Pertanian, Senin (17/2).

"Pemerintah dalam beberapa kesempatan selalu menyampaikan bahwa luas lahan sawah setiap tahun berkurang. Sehingga kemudian digulirkan program pencetakan sawah baru" katanya.

Sementara, menurut Anggota Komisi IV DPR RI yang berasal dari daerah pemilihan Jawa Tengah III ini, ada lahan sawah existing dengan prasarana dan irigasi yang sudah terbangun dengan baik,  justru tidak mampu dijaga.

"Ada unsur pembiaran yang dilakukan Pemda. Padahal lahan pertanian dilindungi Undang-undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan," kata Firman.

Pemda, menurutnya jangan bersifat pragmatis.  Melihat potensi sumber Pendaatan Asli Daerah (PAD) hanya dari sektor retribusi. Pertanian jangan dianggap tidak profitable atau tidak cukup mampu mendongkrak PAD. 

Pemda-pemda jangan hanya tertarik untuk  membangun perumahan, hotel, restoran dan tempat-tempat hiburan. "Kalau ini dibiarkan maka cepat atau lambat lahan pertanian akan habis," ungkapnya.

Lebih lanjut, politisi senior Partai Golkar yang tercatat empat kali lolos ke Senayan menjelaskan bahwa dalam sejarahnya, produksi pangan Indonesia ditopang dari NTB, Jateng, Jatim, Jabar, Sulsel. "Hemat saya, produksi pangan terutama padi dikonsentrasikan di daerah tersebut," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement