Sabtu 15 Feb 2020 16:36 WIB

Bank bjb dan Pemprov Jabar Bersinergi Kembangkan bjb Mesra

Setahun diluncurkan program bjb Mesra akan menyasar kelompok penyandang disabilitas

Bertempat di Desa Pakualam Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang, Sabtu (15/2) bersamaan dengan kegiatan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil “SAPA WARGA”, Yuddy Renaldi selaku Direktur Utama bank bjb menyampaikan capaian satu tahun penyaluran bjb Mesra termasuk didalamnya disampaikan bjb Mesra bagi penyandang disabilitas.
Bertempat di Desa Pakualam Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang, Sabtu (15/2) bersamaan dengan kegiatan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil “SAPA WARGA”, Yuddy Renaldi selaku Direktur Utama bank bjb menyampaikan capaian satu tahun penyaluran bjb Mesra termasuk didalamnya disampaikan bjb Mesra bagi penyandang disabilitas.

REPUBLIKA.CO.ID,  SUMEDANG -- Bank bjb yang bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus melakukan inovas khususnya setahun setelah peluncuran program bjb Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera). Bjb Mesra adalah program pinjaman tanpa bunga dan tanpa agunan yang diperuntukkan bagi masyarakat Jawa Barat tidak mampu dalam rangka menumbuhkembangkan para pelaku UMKM yang ingin mendapatkan permodalan dan dapat diproses di tempat-tempat ibadah.

Bertempat di Desa Pakualam Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang, Sabtu (15/2) bersamaan dengan kegiatan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil “SAPA WARGA”, Yuddy Renaldi selaku Direktur Utama bank bjb menyampaikan capaian satu tahun penyaluran bjb Mesra termasuk didalamnya disampaikan bjb Mesra bagi penyandang disabilitas.

Yuddy Renaldi menuturkan sampai dengan bulan Januari kredit bjb Mesra telah disalurkan kepada 202 rumah ibadah, 383 kelompok, 2.802 orang, 105 kecamatan, 16 kabupaten dan enam kota. Hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa dalam 1 tahun, program ini telah membantu warga Provinsi Jawa Barat untuk menjadi Juara Lahir Bathin, warga Jawa Barat yang tidak mampu kini telah menaikkan taraf hidupnya melalui kredit yang diterima.

"Inovasi terus dikembangkan, pada tahun 2020 ini bjb Mesra juga akan diberikan bagi penyandang disabilitas. Tentunya hal ini sangat membahagiakan dan membanggakan bahwa seluruh masyarakat di Jawa Barat kini mendapat akses yang lebih mudah untuk memberdayakan diri melalui fasilitas yang diberikan salah satunya melalui program bjb Mesra ini,” ucap dia

Dalam rangka memperluas akses penyaluran bjb Mesra yang dapat diakses oleh penyandang disabilitas, salah satunya bank bjb melakukan kerjasama dengan Fatayat dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia yang bergerak dalam pemberdayaan UMKM kepada penyandang disabilitas.

Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb Suartini pun menandatangani MoU antara bank bjb dengan Fatayat bersama Hirni Zafa Hazefa selaku Ketua PW Provinsi Jawa Barat serta penandatangan MoU dengan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia oleh Kustini selaku Ketua Himpunan. Selain itu dilakukan juga penyerahan apresiasi kepada DKM Al Mutaqin Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang sebagai DKM yang mampu mengelola kredit bjb Mesra dengan baik.

Dalam kegiatan ini juga disampaikan secara simbolis penyerahan bantuan CSR bank bjb di sektor lingkungan melalui kegiatan Penataan Pantai Buricak Burinong Desa Pakualam dan Bantuan untuk Kampung Kaos Kaki. Tujuan dilakukan Penataan Pantai Buricak Burinong ini selain memanfaatkan potensi alam sehingga keberadaannya dapat memberi nilai lebih, meningkatkan nilai perekonomian masyarakat sekitar juga membantu pemerintah dalam mewujudkan desa yang indah dan memiliki daya tarik wisatawan agar memacu mewujudkan desa yang maju di sekitar Waduk Jatigede.

Sedangkan penyerahan bantuan CSR bank bjb untuk Kampung  Kaos Kaki merupakan bentuk kontribusi bank bjb untuk menstimulus dan juga merupakan bentuk peran aktif dalam menumbuhkan sentra ekonomi masyarakat. Bantuan yang berlokasi di Desa Cikondang Kecamatan Ganeas Kabupaten Sumedang berupa 6 unit mesin pembuat kaos kaki.

Disela-sela acara, Yuddy Renaldi mengatakan perseroan akan terus mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Barat terutama untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Jawa Barat. Ia pun berharap 2020 ini dengan inovasi yang hadir, masyarakat ekonomi mikro dapat tumbuh dan berkembang serta memiliki usaha produktif, mengurangi ketergantungan kepada pinjaman informal dan akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Selain itu silaturahmi antar warga semakin erat dan memumbuhkan karakter budaya, disiplin ilmu berbisnis dan mengelola keuangan yang baik," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement