Jumat 14 Feb 2020 11:55 WIB

Rupiah Melemah Dibayangi Sentimen Wabah Corona

Adanya penambahan korban baru corona menyebabkan kekhawatiran pasar.

Petugas mengitung uang rupiah di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta. Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Jumat (14/2) pagi masih melemah dibayangi sentimen virus COVID-19 yang terus memakan korban jiwa.
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Petugas mengitung uang rupiah di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta. Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Jumat (14/2) pagi masih melemah dibayangi sentimen virus COVID-19 yang terus memakan korban jiwa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Jumat (14/2) pagi masih melemah dibayangi sentimen virus Covid-19 (virus corona) yang terus memakan korban jiwa. Pada pukul 10.42 WIB, rupiah bergerak melemah 9 poin atau 0,06 persen menjadi Rp 13.703 per dolar AS dari sebelumnya Rp 13.694 per dolar AS.

"Adanya penambahan signifikan dalam laporan terbaru jumlah yang terinfeksi dan meninggal karena Virus Corona di Provinsi Hubei, menyebabkan kekhawatiran di pasar keuangan," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat.

Baca Juga

Provinsi Hubei China kini menggunakan metode baru dengan mengikutsertakan deteksi lewat CT Scan. Akibatnya, pasar menganggap masih banyak kasus Virus COVID-19 yang tidak terungkap.

"Ini menyebabkan harga aset berisiko tertekan dan aset safe haven emas melonjak lagi," ujar Ariston.

Hari ini, lanjut Ariston, pasar masih mewaspadai perkembangan terbaru. Harga aset berisiko termasuk rupiah mungkin saja bisa menguat lagi bila ada komentar-komentar yang meredakan kecemasan.

Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini bergerak di kisaran Rp 13.650 per dolar AS hingga Rp 13.730 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp 13.707 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 13.679 per dolar AS.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement