Jumat 14 Feb 2020 05:21 WIB

Xiaomi Perkirakan Dampak Virus Corona

Xiaomi prediksi dampak virus corona terhadap penjualan kuartal pertama tahun ini.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolanda
Logo Xiaomi.
Foto: EPA
Logo Xiaomi.

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Perusahaan telepon pintar asal China, Xiaomi Corp memprediksi dampak virus corona terhadap penjualan kuartal pertama tahun ini. Tapi mereka yakin permintaan akan kembali seperti semua pada kuartal kedua dan ketiga.

CEO Xiaomi Lei Jun menggelar peluncuran Mi 10 melalui siaran langsung di internet. Karena pemerintah China melarang perjalanan keluar kota dan pertemuan besar untuk menanggulangi penyebaran virus corona. 

"Penjualan tahun pertama kuartal pertama akan terdampak, tapi kami yakin di kuartal kedua dan ketiga akan kembali meningkat," kata Lei, Kamis (13/2).

Dalam sesi tanya-jawab Lei mengatakan walaupun stok dan kapasitas perusahaan cukup. Tapi pengiriman barang selama dua pekan ke depan akan sedikit terganggu. Sebab banyak pabrik di China yang belum kembali beroperasi.

"Kami berharap fan Mi dapat mengerti dan orang-orang tidak memarahi kami," kata Lei.

Lei menambahkan pengelolaan rantai pasokan Xiaomi akan menghadapi tugas yang paling berat. Setiap hari staf mereka berbicara dengan para pemasok. Saat memulai acara peluncuran Lei mengenakan masker wajah untuk menunjukkan dukungan melawan krisis kesehatan saat ini.

"Saya berasal dari Hubei (provinsi pertama yang epidemi virus corona), dan menghabiskan empat tahun di perguruan tinggi di Wuhan, jadi perasaan saya untuk Wuhan cukup dalam," kata Lei.  

Ia mengatakan dia yakin Wuhan kota yang berjaya. Ia juga yakin semakin banyak warga yang berani dan optismitik yang dapat menghadapi virus corona.

Pada Desember lalu Xiaomi membuka kantor kedua di Wuhan. Saat ini kantor itu memiliki 2.000 orang karyawan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement