Rabu 12 Feb 2020 17:17 WIB

Kementan Geber Operasi Pasar Bawang Putih di Jakarta

Redam harga, Kementan operasi pasar bawang putih 10 ton per hari di DKI Jakarta.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pedagang menumpukan bawang putih. Ilustrasi
Foto: Antara/Ampelsa
Pedagang menumpukan bawang putih. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga bawang putih masih bergejolak. Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan akan melakukan operasi pasar bawang putih setiap hari khusus di wilayah DKI Jakarta. Rata-rata pasokan yang digelontorkan sebanyak 10 ton per hari.

Kepala Distribusi Pangan Kementerian Pertanian Inti Pertiwi mengatakan, bawang putih yang digunakan untuk operasi pasar merupakan pasokan impor. Operasi ini telah dimulai sejak Ahad (9/2) lalu ke 22 pasar tradisional di Jakarta.

"Operasi pasar terus kita lakukan selagi ada stok," kata Inti kepada Republika.co.id, Rabu (12/2).

Bawang putih yang dijual dalam operasi pasar Rp 30 ribu per kilogram (kg). Pasokan dari beberapa importir yang memiliki persediaan stok impor sisa 2019 lalu.

Inti tidak bisa menjelaskan seberapa banyak stok bawang putih di importir yang masih tersimpan. Sebab, komoditas impor, termasuk bawang putih, dikontrol langsung oleh Kementerian Perdagangan selaku pemberi izin impor.

Selain di Jakarta, Inti mengungkapkan bahwa operasi pasar bawang putih juga dilakukan di Padang dan Jambi. Di dua daerah tersebut juga mengalami lonjakan harga. "Kita juga bekerja sama dengan Perkumpulan Pengusaha Bawang Putih dan Aneka Umbi Indonesia (Pusbarindo) untuk operasi pasar ini," ujarnya.

Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), hingga Rabu (12/2) bawang putih ukuran sedang dihargai Rp 55.200 per kilogram atau turun 0,99 persen dibanding hari sebelumnya.

Harga tertinggi terdapat di DKI Jakarta sebesar Rp 69.150 per kg sedangkan harga terendah ada di Kalimantan Barat sebesar Rp 46.950 per kg.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement