Selasa 11 Feb 2020 05:30 WIB

AP II Kurangi Frekuensi Penerbangan di Bandara Halim

Saat ini Bandara Halim Perdanakusuma melayani sekitar 160 penerbangan per hari.

 Suasana Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. ilustrasi   (Republika/Wihdan Hidayat)
Suasana Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. ilustrasi (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II (Persero) merencanakan untuk mengurangi jumlah frekuensi penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Sebagai gantinya akan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng mulai Maret mendatang.

"Belum formal tapi nanti akan. Paling cepat Maret, awal dari summer season," ujar Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddinkepada pers di Bandara Soekarno Hatta, Banten, Senin (10/2).

Baca Juga

Ia mengemukakan kebijakan itu diambil seiring dengan tingkat kepadatan yang sudah cukup tinggi sehingga dikhawatirkan dapat mempengaruhi faktor keselamatan, keamanan, dan layanan. "Kita memang melihat kepadatan Halim sudah cukup tinggi. Jangan sampai kemudian banyak faktor yang diharapkan maskapai dan penumpang tidak terpenuhi maksimal dalam aspek safety, security, dan services. Misalkan, landas pacu terendam, otomatis penerbangan terdampak, itu risiko cukup tinggi," paparnya.

Nantinya, ia mengemukakan, frekuensi penerbangan melalui Bandara Halim Perdanakusuma menjadi berkurang sebanyak 12 penerbangan lepas landas ataupun mendarat. Saat ini, Bandara Halim Perdanakusuma melayani sekitar 160 penerbangan per hari.

"Setiap hari kurang lebih 160 penerbangan, diambil hanya 12. Jadi, mengurangi frekuensi penerbangan di Halim, dan itu kecil," katanya.

Saat ini, Awaluddin mengatakan, pihaknya sedang melakukan konsolidasi dengan pihak maskapai.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement