Selasa 04 Feb 2020 19:43 WIB

Impor Hewan Hidup Dilarang, Impor Buah China Tetap Jalan

Impor produk hortikultura tetap berjalan namun dengan pemeriksaan yang lebih intensif

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Gita Amanda
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyebutkan, impor produk hortikultura tetap berjalan namun dengan pemeriksaan yang lebih intensif.
Foto: Kementerian Pertanian
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyebutkan, impor produk hortikultura tetap berjalan namun dengan pemeriksaan yang lebih intensif.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah tetap membuka keran impor untuk produk hortikultura, seperti bawang putih dan buah-buahan, dari China. Di sisi lain, impor hewan hidup dari China disetop untuk sementara waktu menyusul peningkatan antisipasi terhadap penyebaran virus corona (2019-nCoV) di Indonesia.

Baca Juga

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyebutkan, impor produk hortikultura tetap berjalan namun dengan pemeriksaan yang lebih intensif. Menurutnya, mitigasi dilakukan di gerbang-gerbang masuk produk hortikultura, terutama dari China dan negara-negara dengan kasus positif virus corona lainnya.

"Negara yang terkena suspect kita sudah mitigasi. Kalau kemudian sudah sandar pesawatnya tiba, kita intervensi ke dalam apakah dilakukan disinfeksi bebas," jelas Syahrul usai menghadiri rapat terbatas di Istana Bogor, Selasa (4/2).

Sementara itu, pemerintah belum memutuskan untuk melarang masuknya kargo asal China ke wilayah Indonesia. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, pemerintah masih mempertimbangkan kebijakan untuk kargo. Pada prinsipnya, ujar Budi, virus korona hanya bertransmisi secara manusia ke manusia dan hewan hidup ke manusia. Artinya, barang mati tak memiliki potensi sebagai pembawa virus.

"Jadi yang sedang kita finalisasikan, itu barang tetap bisa jalan tapi awak pesawatnya tidak ikut turun. Atau awak kapanya tidak turun dan kita periksa," jelas Budi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement