Ahad 02 Feb 2020 15:10 WIB

Perlu Banyak Pasokan Cabai untuk Turunkan Harga di Pasar

Pasokan cabai yang masuk hanya 20 ton dari biasanya 60 ton.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolanda
Pasokan cabai rawit merah yang didatangkan dari Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan ke Pasar Induk Kramat Jati untuk kebutuhan operasi pasar. Sebanyak 10 ton cabai akan tiba pada Ahad, (2/2) di Jakarta.
Foto: BKP Kementan
Pasokan cabai rawit merah yang didatangkan dari Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan ke Pasar Induk Kramat Jati untuk kebutuhan operasi pasar. Sebanyak 10 ton cabai akan tiba pada Ahad, (2/2) di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang, Paskomnas, mengakui bahwa pasokan cabai yang didistribusikan dari sentra cabai mengalami penurunan drastis. Perlu adanya penambahan pasokan dalam jumlah besar untuk memperkuat intervensi harga cabai di tingkat konsumen.

Direktur Paskomnas, Soekam Poerwadi, mengatakan, rata-rata pasokan cabai rawit merah yang masuk ke Pasar Induk Tanah Tinggi per hari hanya 20 ton dari biasanya 60 ton. Itu sebabnya, harga saat ini masih stabil pada level yang tinggi.

"Kira-kira perlu tambahan per hari sekitar 20 ton sehingga pasokan setidaknya minimal 40 ton per hari supaya lebih kuat intervensi harga," kata Soekam kepada Republika.co.id, Ahad (2/2).

Ia mengatakan, Kementerian Pertanian sebelumnya telah melakukan operasi pasar dan mendistribusikan pasokan cabai rawit merah sebanyak 1 ton pada Sabtu (1/2). Rencananya, bantuan distribusi sebanyak 1 ton akan dilakukan setiap hari dan dijual oleh pedagang besar seharga Rp 40 ribu per kg.

Menurut dia, hal itu bisa membantu intervensi harga namun tetap kurang berdampak unutk menurunkan harga. "Ini bagus tapi memang kuran memberikan efek," kata Soekam.

Lebih lanjut, Soekam menuturkan, hal itu merupakan permintaan pedagang agar bisa membantu pemerintah menurunkan harga. Pedagang, kata Soekam, menuturkan bahwa harga cabai hingga saat ini yang diterima dari sentra-sentra di Jawa Timur minimal Rp 55 ribu - Rp 60 ribu per kg.

Adapun, harga jual cabai rawit merah dari pedagang besar saat ini rata-rata sekitar Rp 70 ribu-Rp 80 ribu per kg tergantung kualitas. Turun ke tingkat pengecer, cabai dihargai hingga Rp 100 ribu per kg.

"Memang seperti ini kondisinya karena pasokan harian saat ini yang masuk tidak sampai setengah dari biasanya," kata Soekam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement