Jumat 31 Jan 2020 04:21 WIB

Aset Bank Jatim Tumbuh 22 Persen pada 2019

Aset Bank Jatim tercatat sebesar Rp 76,72 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Aset PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim tumbuh 22,37 persen pada tahun 2019. Aset Bank Jatim tercatat sebesar Rp 76,72 triliun dengan laba bersih Rp 1,38 triliun, tumbuh 9,22 persen (year on year).

Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) Direktur Utama Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha mengatakan tumbuhnya aset itu menunjukkan kinerja keuangan yang bagus bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018. Ferdian mengaku telah memaparkan kinerja itu di hadapan publik dalam temu analis di Hotel Ritz Charlton Pacific Place, Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Selain mengalami pertumbuhan aset, kata dia, Bank Jatim juga mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 18,91 persen (YoY) atau Rp 60,55 triliun. Pertumbuhan DPK ini, kata Ferdian, menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim meningkat. Dominasi pertumbuhan giro 23,54 persen atau tercatat Rp 23,83 triliun.

Kemudian diikuti pertumbuhan tabungan sebesar 16,28 persen atau Rp 22,22 triliun, serta pertumbuhan deposito sebesar 15,81 persen atau tercatat Rp 14,50 triliun.

"Dari komposisi tersebut, terlihat kemampuan Bank Jatim dalam menghimpun dana murah cukup baik. Hal ini diperkuat dengan CASA rasio sebesar 76,06 persen, dan selama lebih dari 15 tahun, CASA rasio Bank Jatim berada di atas 65 persen," katanya.

Dari sisi pembiayaan, sebut Ferdian, Bank Jatim juga mencatatkan pertumbuhan kredit tertinggi dalam beberapa tahun terakhir yaitu 13,16 persen (YoY) atau sebesar Rp 38,35 triliun. Kinerja ini diikuti penurunan rasio Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet secara signifikan yaitu sebesar 2,77 persen.

"Hal ini menunjukkan kualitas kredit Bank jatim dari tahun ke tahun semakin meningkat. Dengan kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi yaitu sebesar Rp23,10 triliun atau tumbuh 7,12 persen (YoY)," katanya.

Untuk pertumbuhan paling tinggi, didapat dari sektor komersial sebesar 27,11 persen atau tercatat Rp 9,23 triliun, hal ini didongkrak dari pertumbuhan kredit sindikasi yang signifikan sebesar 118,98 persen. Untuk komposisi rasio keuangan Bank Jatim periode Desember 2019 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 18,00 persen, Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,11 persen, dan Return On Asset (ROA) 2,73 persen.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement