Selasa 28 Jan 2020 14:13 WIB

Modal Ventura OCBC NISP Dapat Izin OJK, Siapkan Modal Ratusan Miliar Buat Startup di Bidang . . . .

Subdivisi ventura bank bertujuan memperkuat ekosistem digital Indonesia.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Modal Ventura OCBC NISP Dapat Izin OJK, Siapkan Modal Ratusan Miliar Buat Startup di Bidang . . . .. (FOTO: Sufri Yuliardi)
Modal Ventura OCBC NISP Dapat Izin OJK, Siapkan Modal Ratusan Miliar Buat Startup di Bidang . . . .. (FOTO: Sufri Yuliardi)

Warta Ekonomi.co.id, Bogor

OCBC NISP Ventura, lengan investasi dari Bank OCBC NISP telah memperoleh lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna mengoperasikan bisnis modal ventura pada Januari 2020.

Perusahaan itu merupakan unit usaha dari perusahaan perbankan dan keuangan multinasional asal Singapura, OCBC yang mengakuisisi NISP pada 2008.

Bank itu membentuk modal ventura pada 2019. "Subdivisi ventura bank bertujuan memperkuat ekosistem digital Indonesia dan mendorong transformasi di sektor perbankan," kata Kepala Strategi, dan Inovasi OCBC NISP, Ka Jit The, dikutip dari KrAsia, Selasa (28/1/2020).

Baca Juga: Amartha Terima Suntikan Modal Ventura Jepang, Mau Ekspansi ke Seluruh Indonesia

Modal ventura OCBC NISP itu menyiapkan Rp400 miliar guna berinvestasi pada startup di beragam sektor, dari fintechproptech, logistik, media, teknologi kesehatan, hingga teknologi pendidikan.

Ka Jit menambahkan, "tim lengan investasi itu sudah menganalisis startup yang berpotensi menerima kucuran dana dari kami."

Tahun ini, OCBC NISP Ventura menargetkan untuk terlibat dalam delapan investasi. Selain itu, OCBC NISP Ventura juga bakal menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan lain, serta melakukan inkubasi startup.

Selain OCBC NISP, sejumlah bank konvensional juga membentuk modal venturanya sendiri. Pada 2015, Bank Mandiri mendirikan Mandiri Capital Indonesia; diikuti oleh BCA dua tahun kemudian.

Saat ini, hampir semua bank besar di Indonesia--seperti BRI, BNI, dan BTN--memiliki lengan investasi modal ventura. Masing-masing dari penyedia modal itu berfokus untuk menyuntikkan dana ka fintech guna mendukung bisnis inti bank.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement