Kamis 16 Jan 2020 20:35 WIB

Gerakan Siswa Menabung di Jateng Raih Penghargaan OJK

Program inklusi keuangan bidang pendidikan digalakkan dalam beberapa tahun terakhir.

Gerakan Siswa Menabung di Jateng dapat apresiasi OJK. Ilustrasi menabung.
Gerakan Siswa Menabung di Jateng dapat apresiasi OJK. Ilustrasi menabung.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gerakan siswa menabung yang digalakkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) meraih penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan yang diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada Gubernur Ganjar Pranowo di Jakarta, Kamis.

Gubernur Ganjar mengatakan bahwa program inklusi keuangan di bidang pendidikan berupa gerakan menabung di kalangan pelajar itu memang digalakkan dalam beberapa tahun terakhir bekerja sama dengan Bank Jateng dan OJK Regional Jateng-DIY.

Baca Juga

"Kami membuat produk bernama Simpanan Pelajar atau Simpel. Program itu kami gerakkan secara masif di banyak sekolah di Jateng, ternyata OJK menilai dan memperhatikan hal itu sehingga kami mendapat penghargaan," katanya.

Menurut Ganjar, gerakan menabung di kalangan pelajar tersebut memang sangat penting dilakukan karena melalui gerakan itu, maka pelajar mengerti bagaimana pengelolaan keuangan, akses terhadap lembaga keuangan, cara penggunaannya termasuk perkembangan keuangan modern.

"Nantinya akan kami dorong tentang penggunaan 'cashless' serta akan kami ajari tentang investasi. Selama ini, hal itu sudah berjalan, namun di kalangan perguruan tinggi. Nanti akan kami dorong untuk para pelajar," ujarnya.

Program inklusi keuangan di kalangan pelajar, lanjut Ganjar, dipastikan akan tumbuh dengan baik di Jateng apalagi saat ini, Pemprov Jateng telah menggratiskan biaya SPP bagi pelajar SMA/SMK dan SLB negeri serta memberikan subsidi bagi sekolah swasta dan Madrasah Aliyah baik negeri maupun swasta.

Harapannya, lanjut Ganjar, uang yang biasanya digunakan untuk membayar SPP itu dapat ditabung sehingga pelajar bisa memanajemen kebutuhannya di masa yang akan datang.

"Dengan kesadaran menabung, maka mereka bisa mempersiapkan dirinya menempuh pendidikan yang lebih tinggi," katanya.

Sebagai informasi, OJK memberikan tiga kategori penghargaan dalam pertemuan tahunan Industri Jasa Keuangan 2020. Penghargaan pertama adalah untuk kategori Provinsi Penggerak Program Inklusi Keuangan di Bidang Pendidikan kepada Jawa Tengah, penghargaan kategori Kelompok Penggerak UMKM (KUR Khusus) dengan Pola klaster kepada CV. Ben Buana Sejahtera dan penghargaan untuk kategori Penggerak Keuangan Mikro Syariah kepada Ponpes Darussalam Ciamis.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement