Kamis 16 Jan 2020 10:12 WIB

IHSG Terkoreksi di Tengah Menguatnya Bursa Saham Asia

IHSG dibuka melemah ke posisi 6.275,96

Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ilustrasi
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (16/1) pagi terkoreksi di tengah naiknya bursa saham regional Asia. IHSG dibuka melemah 7,41 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.275,96.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 1,87 poin atau 0,18 persen menjadi 1.023,26. Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan investor masih mencermati rincian kesepakatan fase satu antara China dan Amerika Serikat (AS).

Baca Juga

"Pergerakan IHSG berpotensi terkonsolidasi hari ini di tengah investor yang masih memantau detail kesepakatan fase satu," ujar Lanjar di Jakarta, Kamis (16/1).

Sementara itu, Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan pasar menyikapi positif hasil kesepakatan AS-China yang menandatangani perjanjian perdagangan fase satu dan berjanji untuk menyelesaikan sengketa tarif.

"Saham di BEI yang diperdagangkan hari ini bisa terdampak atas sentimen tersebut. Diperkirakan indeks acuan BEI yakni IHSG berpeluang menguat," ujar Alfiansyah.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 3 poin atau 0,01 persen ke 23.919,6, Indeks Hang Seng menguat 104,9 poin atau 0,36 persen ke 28.878,5, dan Indeks Straits Times menguat 7,76 poin atau 0,24 persen ke posisi 3.264,74.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement