Senin 13 Jan 2020 12:10 WIB

Investasi UEA, Menlu: Refleksi Kepercayaan Dunia

Total investasi UEA ke Indonesia mencapai Rp 315 triliun.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Friska Yolanda
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamed Bin Zayed sepakat untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA). Kesepakatan ini diambil setelah kedua pimpinan negara tersebut bertemu di Istana Kepresidenan Qasr Al Watan di Abu Dhabi, Ahad (12/1). Secara total, nilai investasi yang disepakati kedua negara sebesar 22,89 miliar dolar AS atau setara Rp 314,9 triliun.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan, kepercayaan dari UEA itu muncul sejak bulan Juli yang lalu saat Pangeran Sheikh Mohammed Bin Zayed berkunjung ke Indonesia, dan melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi. Kemudian Presiden menunjuk Menko Kemaritiman dan Investasi sebagai Contact Person dari pihak Indonesia, sementara dari UEA ditunjuk satu menteri yang melakukan komunikasi secara intensif.

“Hasilnya dalam 7 bulan, kita bisa menyelesaikan perjanjian-perjanjian yang tadi di saya sebutkan (16 perjanjian, red),” tambah Menlu. 

Menurutnya, kesepakatan ini merupakan kerja sama konkret yang dapat dilakukan dalam waktu singkat. “Saya yakin ini merupakan refleksi dari trust dunia terhadap Indonesia. Jadi, selain masalah investasi kita juga melakukan kerjasama lainnya,” ujarnya.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan besarnya investasi UEA ke Indonesia saat pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA), Pangeran Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ). UEA memberikan investasinya ke Indonesia sebesar 22,8 miliar dollar AS melalui Sovereign Welth Fund bersama-sama dengan Masayoshi dari Softbank (Jepang), dan juga dari International Development Finance Corporatio (IDFC) Amerika Serikat.

Menurut Luhut, investasi UEA ini merupakan kesepakatan terbesar dalam sejarah Indonesia dalam waktu singkat di negara Timur Tengah yaitu United Emirates Arab. “Ini belum pernah ada deal sebesar ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement