Rabu 08 Jan 2020 18:00 WIB

Pegadaian: Sinergi Hasilkan Keuntungan Besar

Sinergi Pegadaian dapat meminimalkan pengeluaran dalam biaya pemasaran.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolanda
Petugas melayani nasabah di kantor Pegadaian Salmeba, Jakarta, Jumat (3/1).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas melayani nasabah di kantor Pegadaian Salmeba, Jakarta, Jumat (3/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pegadaian (persero) memperkuat kolaborasi dan sinergi bisnis dengan empat perusahaan dan satu lembaga pemerintah, Rabu (8/1). Kerja sama ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Pegadaian dengan lima mitra baru tersebut.

Di antaranya, PT Visionet Internasional (OVO), PT RedKendi Andalan Mitra, Perum Perumnas, Rumah Zakat dan Badan Zakat Nasional (Baznas). Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto, mengatakan kolaborasi akan memberikan manfaat positif dan meningkatkan keuntungan bagi seluruh perusahaan.

Kerja sama tersebut dapat meminimalkan pengeluaran dalam biaya pemasaran. "Sinergi memiliki manfaat yang luar biasa, karena dapat menghasilkan keuntungan yang besar," katanya dalam peresmian kerja sama di The Gade Coffee&Gold Kantor Pusat Pegadaian Jakarta Pusat, Rabu (8/1).

Dalam hal ini bukan hanya Pegadaian yang mendapatkan keuntungan tapi semua mitra yang terlibat. Kuswiyoto menambahkan kerja sama tersebut akan fokus pada pengembangan pemanfaatan produk dan layanan antar perusahaan terkait.

Selain itu kerja sama ini akan membuat program bersama, guna pengembangan jaringan untuk produk dan jasa unggulan. Seperti halnya kerja sama antara Pegadaian dan OVO. Kedua pihak akan melakukan penyediaan layanan disbursement, penyediaan layanan cash in dan cash out, dan kerja sama lain yang akan dikembangkan.

Adapun produk yang akan dikembangkan yaitu Multi Payment Online. Sementara kerja sama antara Pegadaian dan Rumah Zakat akan meliputi pembayaran zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.

Tidak hanya itu, Pegadaian juga akan melakukan integrasi sistem. Sehingga kedua belah pihak sepakat bahwa dana zakat, infak, sedekah, dana sosial keagamaan lainnya, dan kurban yang dibayarkan oleh nasabah Pegadaian, akan diteruskan melalui Rumah Zakat.

"Harapan saya dengan adanya kerja sama ini semua pihak akan mendapatkan keuntungan yang besar," katanya.

Kemudian kegiatan seperti ini dapat meningkatkan jaringan bisnis, jadi tidak hanya satu arah Pegadaian dengan mitra, tapi juga mitra yang lain bisa menjalin kerja sama bisnis. Kerja sama tersebut dilakukan sebagai bentuk kesepakatan awal bagi semua pihak untuk melakukan kerja sama yang didasarkan saling membantu, mendukung, dan berdasarkan pada Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Sampai saat ini Pegadaian berhasil menjalin kolaborasi dengan 327 instansi, yang terdiri dari perusahaan BUMN, BUMD, Swasta, Asosiasi, dan Perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Kolaborasi tersebut merupakan bentuk nyata Pegadaian dalam mengembangkan bisnis untuk meningkatkan penjualan produk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement