REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta PT Garuda Indonesia (Persero) menjelaskan dengan jelas terkait keluhan seorang penumpang pesawat Garuda Indonesia saat melakukan penerbangan dengan nomor penerbangan GA 404 rute Jakarta-Denpasar pada Sabtu (4/1). Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan manajemen Garuda harus mampu menyelesaikan persoalan yang sempat viral di media sosial.
Arya menilai penyelesaian atas keluhan penumpang harus segera dilakukan agar kejadian ini tidak semakin melebar. Arya mengatakan persoalan citra di mata publik menjadi pekerjaan rumah Garuda pascakejadian penyelundupan Harley Davidson yang berujung pemberhentian sejumlah direksi.
"Apalagi mereka sedang dalam proses mengembalikan image (citra) mereka. Kami harap Garuda responsnya cepat terhadap publik," ujar Arya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (7/1).
Arya menyampaikan keluhan konsumen merupakan hal yang sensitif bagi citra sebuah perusahaan. Arya menilai tak ada salahnya apabila manajemen Garuda mengundang penumpang tersebut untuk duduk bersama dalam menyelesaikan masalah tersebut.
"Kalau bisa, namanya juga sama konsumen, ya diajak ketemu, ngobrol, kita harus rawat konsumen kita," ucap Arya.