REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pegadaian Persero telah memperluas kerja sama dengan sembilan perusahaan dan 12 instansi di Kalimantan pada awal tahun 2020. Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan kerja sama ini sebagai bentuk nyata perseroan dalam melebarkan sayap bisnis ke seluruh Indonesia.
"Ini selaras dengan visi Pegadaian untuk menjadi The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan sebagai agen inklusi keuangan pilihan utama, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan Pegadaian dengan cepat dan mudah," katanya melalui siaran pers, Selasa (7/1).
Kerja sama dengan instansi besar di Kalimantan mencakup pemanfaatan produk dan jasa layanan. Ini dinilai dapat menjadi langkah awal untuk memungkinkan semua pihak melakukan kerja sama lainnya sesuai dengan kompetensi dan fasilitas yang dimiliki masing-masing.
Kuswiyoto menambahkan adanya kerja sama ini, Pegadaian berfokus pada beberapa hal. Diantaranya, mengembangkan pemanfaatan produk dan layanan antar perusahaan dan instansi, membuat program kerja bersama, serta pengembangan jaringan untuk jasa dan produk unggulan.
Kerja sama ini juga meliputi anak usaha dari setiap perusahaan. "Adanya kerja sama diharapkan dapat meningkatkan bisnis gadai, karena kami optimis kerja sama tersebut akan membawa dampak positif bagi peningkatan kinerja semua pihak," katanya.
Perusahaan dan instansi yang menjalin kolaborasi dengan Pegadaian terdiri dari universitas, perbankan, pemerintah daerah, asosiasi bisnis, media, lembaga pemerintah dan perusahaan besar. Seperti PT KSK Dharma Mulia, PT Gunta Samba, PT Dwi Wira Lestari Jaya, PT Citra Sawit Lestari, Universitas Balikpapan, Insitut Teknologi Kalimantan, Bankaltimtara, Bank Kalbar, Pemerintah Kabupaten Sekadu, Pemerintah Kota Pontianak, Pemerintah Kota Balikpapan, Kaltim Kariangau Terminal, Universitas Lambung Mangkurat, Asosiasi Perhotelan dan Restoran Indonesia, Kaltim Post Media, Kamar Dagang dan Industri wilayah Kalimantan, PT Cindara Industri, PT BRM Industri, Universitas Widyagama Mahakam, Dinas Pendidikan Kota Samarinda, dan Dinas Lingkungan Hidup Samarinda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
