Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Aplikasi perpesanan Snapchat bakal lebih interaktif. Pengembang saat ini tengah mengakuisisi AI Factory, startup visi komputer yang telah bekerja sama dengan Snap untuk membuat video animasi selfie Cameos Cameos baru di Snapchat.
Cameos, diluncurkan bulan lalu, memungkinkan pengguna mengambil selfie yang kemudian secara otomatis "dianimasikan" dan dimasukkan ke dalam video pendek. Pilihan video, saat ini sekitar 150, dibuat oleh Snap, dengan seluruh konsep yang tidak berbeda dengan yang mendasari "deepfakes", yaitu video berbasis AI yang terlihat "nyata", tetapi sebenarnya adalah hal-hal yang tidak pernah benar-benar terjadi.
Baca Juga: Akun Snapchatnya Diretas, Foto-foto Toples Demi Lovato Tersebar
Video Deepfake yang mulai ramai di tahun 2019 telah digunakan oleh beberapa aplikasi, seperti TikTok yang diam-diam membangun alat deepfake dalam aplikasi berbagi video pendeknya yang fenomenal.
AI Factory sendiri merupakan startup yang berkantor di San Francisco. Namun, mayoritas tim yang terdiri dari sekitar 70 orang berbasis di Ukraina. Dengan akuisisi itu, Snap memberikan tugas kepada AI Factory untuk menciptakan fitur baru agar pengguna Snap lebih banyak cara untuk bermain-main dengan sefie. Snap mentargetkan 70% pengguna harian dari fitur baru itu.
Namun tidak jelas apakah AI Factory akan mengembangkan cara untuk memasukkan selfie ke dalam video apa pun, atau apakah fitur tersebut akan dikaitkan hanya dengan video tertentu yang ditawarkan oleh Snap sendiri, atau apakah video akan melampaui waktu GIF. Namun, perusahaan mengatakan bahwa AI Factory menyediakan berbagai solusi bisnis AI berdasarkan pengakuan, analisis, dan pemrosesan gambar dan video.