REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Penyesuaian harga Pertamax dan Dex Series disambut antusias oleh masyarakat di Semarang dan daerah lain di sekitarnya. Beberapa dari mereka menyebut, penyesuaian harga ini merupakan ‘kado’ istimewa di awal tahun ini.
“Penyesuaian harga BBM ini seperti kado awal tahun dan semoga ini menjadi permulaan yang bagus dan kebelakangnya jangan ada kenaikan harga BBM lagi,” ungkap Tyo Hartanto (44), warga Bandungan, Kabupaten Semarang, Ahad (5/1).
Sebagai salah satu konsumen Pertamax, ia mengaku penyesuaian harga ini cukup berarti. Karena untuk BBM jenis Pertamax mengalami penyesuaian dari harga semula Rp 9.850 per liter menjadi Rp 9.200 per liter.
Artinya, bagi konsumen Pertamax sekarang bisa berhemat Rp 650 untuk setiap konsumsi per liter. Ia mengatakan, konsumsi Pertamax untuk mobil operasionalnya mencapai 20 liter. Tyo melakukan pengisian setiap dua hari sekali.
“Lumayan lah, dalam sepekan setidaknya sekarang bisa berhemat hingga Rp 39.000 untuk tiga kali pengisian bahan bakar,” ungkapnya, saat dikonfirmasi di SPBU 44 506 08 Pakopen, di jalur utama Lemahabang, Bandungan.
Hal yang sama disampaikan oleh Muharom (32), warga Karang Tengah, Kabupaten Demak. Untuk konsumsi BBM, khususnya jenis Pertamina Dex di atas 25 liter, penyesuaian harga ini cukup berdampak bagi isi dompet.
Ia bisa berhemat Rp 1.500 per liter atau mencapai Rp 37.500 untuk setiap konsumsi Pertamina Dex sebanyak 25 liter. “Rp 37.500 ini setidaknya bisa dialihkan untuk biaya jalan tol,” jelasnya.
Sebelumnya, Unit Manager Communication, Relation and CSR Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV, Anna Yudhiastuti menyampaikan, PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Umum, jenis bensin dan solar.
Kebijakan penyesuaian harga tersebut, bakal berlaku efektif di seluruh tanah air, terhitung mulai Ahad pukul 00.00 waktu setempat. Penyesuaian ini meliputi BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite.
Harga baru yang berlaku di beberapa daerah bisa berbeda-beda karena dipengaruhi oleh perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) yang berlaku di masing-masing daerah.
Untuk wilayah kerja Pertamina MOR IV (Jawa Tengah dan DIY), penyesuaian harga yang berlaku adalah Pertamax mengalami penyesuaian dari harga semula Rp 9.850 menjadi Rp 9.200 per liter dan Pertamax Turbo mengalami penyesuaian dari harga semula Rp 11.200 menjadi Rp 9.900 per liter.
Sedangkan untuk BBM jenis Pertamina Dex mengalami penyesuaian dari harga semula Rp 11.700 menjadi Rp 10.200 per liter serta Dexlite mengalami penyesuaian dari harga semula Rp 10.200 menjadi Rp 9.500 per liter.