Rabu 17 Apr 2024 21:28 WIB

Konsumsi BBM Pertamax Series Naik 9 Persen Saat Puncak Arus Balik Lebaran

Pertamina menyebut konsumsi Pertamax naik 34 persen dan solar turun 28 persen

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pertamina mengantisipasi lonjakan pembelian bahan bakar minyak (BBM) selama arus mudik dan balik Lebaran 1445 Hijriah di wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur. Mereka menyiapkan sejumlah program untuk memenuhi kebutuhan konsumen diantaranya motor siaga.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Pertamina mengantisipasi lonjakan pembelian bahan bakar minyak (BBM) selama arus mudik dan balik Lebaran 1445 Hijriah di wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur. Mereka menyiapkan sejumlah program untuk memenuhi kebutuhan konsumen diantaranya motor siaga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Pertamina Patra Niaga mencatat konsumsi gasoline, yaitu Pertamax Series naik 9,6 persen pada periode 24 Maret hingga 15 April 2024 dibandingkan rata-rata hari biasa. Hal itu seiring dengan puncak arus balik Lebaran 2024 yang terjadi pada Senin 15 April 2024 kemarin. 

“Rerata realisasi harian BBM pada masa Satuan Tugas (Satgas) RAFI (Ramadan dan Idulfitri) dibandingkan sales normal untuk gasoline naik 9,6 persen dan Gasoil turun 17,7 persen,” kata Manager Media dan Stakeholder Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari dalam keterangan tertulis, Rabu (17/4/2024).

Lebih rinci, realisasi konsumsi BBM Pertamina selama 24 Maret hingga 15 April dibandingkan hari biasa Pertalite naik 16 persen, Pertamax naik 34 persen, Pertamax Turbo naik 23,6 persen, Solar turun 28,9 persen, Dexlite turun 18,1 persen, dan Pertamina Dex naik 7,5 persen.

Heppy melanjutkan, realisasi konsumsi Avtur pada masa Satgas RAFI yang masih berjalan naik 5,8 persen, dengan realisasi Senin 15 April dibandingkan hari biasa naik 24,1 persen. Kemudian BBM angkutan laut pada masa Satgas RAFI naik 6,5 persen, dengan realisasi Senin 15 April dibandingkan hari biasa naik 55,7 persen.

“Konsumsi Avtur dan BBM angkutan laut naik signifikan pada puncak arus balik Lebaran,” ujarnya.

Sebagai informasi, masa Satgas RAFI dimulai 25 Maret hingga 21 April 2024. Satgas RAFI berjalan di semua lini bisnis Pertamina Group, mulai dari hulu, pengolahan, hingga transportasi dan distribusi ke masyarakat.

“Secara umum stok dan penyaluran BBM dalam kondisi aman dan berjalan lancar. Pertamina berkomitmen untuk menjamin ketersediaan BBM selama Satgas RAFI 2024,” tutur dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement