Kamis 02 Jan 2020 18:11 WIB

Dampak Banjir, Bank Mandiri Pindahkan Operasional 31 Kacab

Hari ini 31 kacab Bank Mandiri di Jabodetabek belum dapat beroperasi karena banjir.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Bank Mandiri (foto ilustrasi). Banjir yang melanda wilayah Jabodetabek menyebabkan 31 kantor cabang Bank Mandiri tidak bisa beroperasi pada hari ini, Kamis (2/1).
Foto: Darmawan/Republika
Bank Mandiri (foto ilustrasi). Banjir yang melanda wilayah Jabodetabek menyebabkan 31 kantor cabang Bank Mandiri tidak bisa beroperasi pada hari ini, Kamis (2/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri memindahkan sementara operasional kantor cabang yang terdampak banjir di wilayah Jabodetabek. Pemindahan sementara ini untuk memastikan kebutuhan layanan perbankan nasabah dapat terpenuhi.

Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas, hingga pagi ini tercatat 31 kantor cabang Bank Mandiri di wilayah Jabodetabek yang belum dapat beroperasi karena terdampak banjir.

Baca Juga

“Cabang-cabang yang terdampak itu untuk sementara operasionalnya dialihkan ke cabang Bank Mandiri lain yang lokasinya tidak terlalu jauh dan juga tidak terdampak banjir,” kata Rohan dalam keterangan tertulis, Kamis (2/1).

Beberapa yang dipindahkan tersebut yakni Bank Mandiri cabang Bendungan Hilir dialihkan ke cabang Jakarta Bedharma di Jl. Jenderal Sudirman. Selain itu, Mandiri cabang Vila Nusa Indah Bekasi, dialihkan ke Bank Mandiri cabang Cibubur Kota Wisata.

Rohan mengatakan, nasabah bisa mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai pengalihan operasional sementara cabang-cabang yang terdampak banjir ini melalui situs resmi Bank Mandiri.

“Untuk layanan electronic banking Bank Mandiri, kami pastikan berjalan normal dan dapat digunakan masyarakat untuk melakukan transaksi perbankan,” ujar Rohan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement