Kamis 02 Jan 2020 09:48 WIB

7 Gerbang Tol Jakarta-Cikampek Ditutup Akibat Banjir

Banjir menggenangi sejumlah lajur di Tol Jakarta-Cikampek.

Rep: Mabruroh/ Red: Nur Aini
Petugas mengatur kendaraan yang melintasi genangan air ketika banjir merendam jalan Tol Cikampek di sekitar Jati Bening, Bekasi, Rabu (01/01/2020).
Foto: Antara/Saptono
Petugas mengatur kendaraan yang melintasi genangan air ketika banjir merendam jalan Tol Cikampek di sekitar Jati Bening, Bekasi, Rabu (01/01/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru menyampaikan ada tujuh Gerbang Tol (GT) Jakarta-Cikampek yang harus ditutup. Penutupan itu dilakukan menyusul adanya beberapa lajur yang terdampak genangan air akibat derasnya curah hujan.

"(Gerbang tol yang ditutup) GT Cikarang Barat 4 arah Jakarta, GT Cibitung 1 dan 2, GT Cikarang Barat 5, GT Cikarang Timur arah Jakarta, GT Cibatu, GT Cikarang Utara arah Jakarta serta GT Karawang Barat 2 arah Jakarta," ujar Heru dalam siaran pers, Kamis (2/1).

Baca Juga

Heru menyampaikan, penutupan GT telah dilakukan sejak Kamis pagi demi keamanan pengguna jalan tol. Penutupan gerbang tol tersebut hanya bersifat sementara.

Untuk memastikan kondisi jalan tetap aman untuk pengguna jalan, ujar Heru, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek tengah menyiagakan rambu-rambu serta penempatan petugas sebelum lokasi genangan air. Tujuannya agar pengguna jalan dapat mengurangi kecepatan kendaraan dan mengantisipasi adanya genangan air.

Selain itu, untuk memastikan genangan air surut dengan cepat dan kondisi kembali seperti semula, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek menurunkan dua unit pompa diesel moveable, satu unit pompa submersible, dan empat unit pompa portable.

"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan akibat hal ini," ucapnya

Sebelumnya, Jasa Marga juga telah memberlakukan contraflow mulai dari Cikarang Barat Kilometer 29 sampai Cibitung Kilometer 23+800 arah Jakarta sejak pukul 08.15 WIB. Contraflow itu dilakukan karena saat ini terdapat genangan air di kilometer 24+000 (Cibitung) arah Jakarta setinggi hingga 20 cm di Lajur 1-Lajur 4 sehingga tidak mungkin dilintasi oleh kendaraan. 

"Pengguna jalan dari arah Cikampek yang menuju Jakarta dialihkan keluar melalui akses keluar Cibitung 2 (arah MM 2100) Km 25+000. Pengguna jalan dapat melanjutkan perjalanan melali jalan nasional dan masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta melalui GT Tambun di Km 21+000," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement