Selasa 18 Nov 2025 17:50 WIB

Hadapi Musim Hujan, Nawakara Siagakan Layanan Mitigasi Banjir

Fokus utama layanan ini berada pada evakuasi karyawan dan perlindungan aset.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Satria K Yudha
Kendaraan truk melintasi area genangan banjir rob di Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kendaraan truk melintasi area genangan banjir rob di Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Perusahaan solusi keamanan terintegrasi, Nawakara, meningkatkan kesiagaan menghadapi musim hujan dengan menyiagakan layanan mitigasi banjir berbasis pemantauan rute dan pusat komando 24 jam. Fokus utama layanan ini berada pada evakuasi karyawan yang terjebak dan perlindungan aset penting agar operasional bisnis klien tetap berjalan.

Layanan terpadu ini menggabungkan pemetaan kondisi lapangan, tim respons darurat, serta sistem komando yang memantau situasi banjir secara real-time. “Bagi kami, musim hujan bukan sekadar ancaman genangan. Ini adalah tantangan operasional yang kritis bagi klien kami,” ujar Head of Product Solutions Nawakara, Teguh Wibowo, Selasa (18/11/2025).

Teguh menjelaskan risiko utama berada pada keselamatan karyawan yang terjebak perjalanan dan potensi terhentinya aktivitas bisnis akibat aset terendam. “Layanan mitigasi kami dirancang untuk menjawab kedua skenario terburuk tersebut secara cepat dan terukur,” katanya.

Nawakara Command Center 24/7 menjadi pusat koordinasi yang langsung mengaktifkan Sistem Route Intelligence ketika potensi banjir terdeteksi. “Kami tidak hanya melihat monitor, kami menganalisis data untuk membuat keputusan cepat. Sistem ini memungkinkan kami mengarahkan tim evakuasi di lapangan melalui rute teraman dan tercepat, menghindari jalanan yang sudah terputus atau macet total,” ucap Teguh.

Di lapangan, tim tanggap darurat dipimpin Security Response Department Head Nawakara, Panji Baskoro. “Setiap penjemputan adalah misi,” kata Panji. Ia menambahkan tim dibekali kendaraan high clearance dan perahu karet untuk skenario evakuasi kompleks.

Setelah personel dievakuasi, fokus bergeser ke perlindungan aset dengan pemasangan water barrier portabel, pemindahan perangkat penting, dan pengamanan perimeter properti. Seluruh proses terdokumentasi digital melalui aplikasi Nawakara Protectify yang dapat diakses klien sebagai laporan insiden.

“Setiap insiden kami tutup dengan After Action Review. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade dalam penanganan darurat, didukung teknologi dan SDM profesional, kami hadir bukan hanya sebagai penjaga, tapi sebagai mitra strategis yang memastikan bisnis klien tetap berjalan dan orang-orang terpenting mereka pulang dengan selamat,” ujar Teguh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement