Rabu 25 Dec 2019 14:41 WIB

Safety Roadshow, Sarana Edukasi Pengguna GrabWheels Bandung

Grab berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang aman dan nyaman.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
GrabWheels Tekan Angka Kecelakaan Kota Bandung, Top!. (FOTO: Rahmat Saepulloh)
GrabWheels Tekan Angka Kecelakaan Kota Bandung, Top!. (FOTO: Rahmat Saepulloh)

Warta Ekonomi.co.id, Bandung -- Grab menghadirkan safety roadshow sebagai sarana edukasi penggunaan GrabWheels secara aman dan nyaman kepada pengguna khususnya di Kota Bandung. Dalam pelaksanaan safety roadshow, Grab juga memperkenalkan inisiatif keamanan terbaru yakni Three Es (Educate More, Equip More, and Enforce More)

''Kami berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang aman dan nyaman untuk semua kalangan di Bandung,'' kata Partner Engagement Grab Jawa Barat, Mawaddi Lubby kepada wartawan di Bandung, Jawa Barat, Senin (23/12/2019)

Baca Juga: Dari Ojek, Antar Makanan, Kini Perbankan. Grab Rencana Jadi Bank Digital

Dalam beberapa pekan terakhir di Bandung, Grab telah memperkenalkan standar keselamatan tambahan Three Es. Standar tersebut diberlakukan untuk meminimalisasi pelanggaran dan risiko kecelakaan.

Grab juga memfasilitasi ekosistem AMP, seperti skuter listrik, yang aman bagi semua pengguna. Prioritas Grab selalu pada keamanan dan keselamatan serta memberikan edukasi kepada pengguna. 

"Misalnya, tidak menggunakannya bagi masyarakat yang belum berusia 18 tahun,'' katanya. ''Satu skuter listrik hanya boleh untuk satu orang pengendara, dan lain sebagainya.''

Lubby menyebutkan Grab juga menyadari bahwa hal ini tidak cukup. Jika skuter listrik dapat menjadi moda transportasi yang dapat digunakan seterusnya, maka masih ada banyak hal yang perlu dilakukan bersama-sama.

Dia menjelaskan untuk Equip More, Grab memberlakukan pembatasan limit kecepatan GrabWheels yaitu 15 km per jam dan melengkapi skuter listrik dengan lampu dan reflektor. Selain itu, Grab juga menyiapkan anggota Satuan Tugas (Satgas) dan Manajer Stasiun di beberapa wilayah utama Bandung, seperti Dago, Dipati Ukur, dan Riau serta akan tersebar di wilayah lainnya.

Baca Juga: Waduh!! Grab Disuruh Bayar Denda Sama Regulator Filipina, Ternyata Langgar Aturan Ini . . . .

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Ricky Gustiadi mengatakan bahwa pihaknya mendukung langkah Grab dalam mencegah dan meminimalisasi risiko kecelakaan pada alat mobilitas pribadi (AMP), seperti skuter listrik, yang saat ini sedang menjadi tren di masyarakat. 

"Dari aspek legal, Grab akan bekerja sama dengan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Dishub Kota Bandung dan instansi terkait lainnya," katanya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement