REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Kelompok Tani Remaja IV Desa Kedungumpul mengadakan rapat akhir tahun khusus untuk menentukan rencana tanam di tahun 2020. Dihadiri oleh pengurus dan anggota serta perwakilan pemerintah desa, penyuluh pertanian dan ketua GAPOKTAN Desa Kedungumpul.

Rapat yang berlangsung pada Rabu (18/12) lalu, di rumah Tri Sutopo di Dusun Ngumpul, Desa Kedungumpul ini berlangsung dari jam 20.00 hingga jam 23.30. Anantiyo Widodo selaku fasilitator Rumah Zakat hadir pada rapat kerja kelompok tani Remaja IV untuk menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya sinergi dan pengaturan masa tanam untuk mendapatkan keuntungan ekonomi yang lebih besar. Sebagai bendahara kelompok tani, ia juga berharap kedepan kelompok tani mampu mengusahakan bantuan permodalan bagi pertanian prospektif.

"Rumah Zakat sedang melakukan pendataan potensi ekonomi, termasuk pertanian untuk bersama sama dikembangkan di tahun 2020," jelas Anantiyo.

Kelompok Tani Remaja Desa Kedungumpul merencanakan program Tanam 2020.

Ia menambahkan, jika pada tahun 2018 berhasil mengusahakan bantuan traktor, tahun 2019 fokus pada pelatihan dan studi banding, maka tahun 2020 saatnya mempraktekkan model pertanian modern yang sudah dipelajari.

Rapat yang dipimpin oleh Bambang Wahyudi, Penyuluh Pertanian dari Dinas Pertanian Kabupaten Temanggung ini menghasilkan kesepakatan pergiliran masa tanam dan luas cakupan lahan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika