Jumat 20 Dec 2019 14:07 WIB

Amankan Nataru, PLN Jateng- DIY Siagakan 3.341 Petugas

PLN juga mengamankan kelistrikan di beberapa obyek penting lainnya pada libur Nataru.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi Meteran Listrik PLN
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Meteran Listrik PLN

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Keandalan pasokan listrik di tempat- tempat pelaksanaan kegiatan keagamaan dan ibadah Natal menjadi prioritas pengamanan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat beribadah dan merayakan Natal 2019 dengan nyaman.

Baca Juga

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY, Feby Joko Priharto mengatakan, selain tempat- tempat ibadah (gereja), PLN juga mengamankan kelistrikan di beberapa obyek penting lainnya pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Seperti bandara, stasiun, terminal bus, kantor- kantor pemerintahan dan pasokan listrik beberapa lokasi wisata," ungkap Feby, usai melakukan kunjungan ke Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta, Jumat (20/12).

Ia juga menyampaikan, guna menjaga Keandalan pasokan listrik selama siaga Nataru tersebut, PLN UID Jawa Tengah dan DIY menyiapkan sedikitnya 94 unit posko yang didukung sebanyak 3.341 personil petugas serta 332 unit kendaraan operasional pendukung di lapangan. 

Sedangkan untuk mengantisipasi kondisi darurat, PLN juga menyiagakan 149 mobile trafo, 157 genset serta empat unit UPS. "Kami juga menyiagakan 14 tim personel Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang disiagakan di seluruh wilayah Jawa Tengah dan DIY," tegasnya.

Sementara itu, di sela - sela kunjungan kerjanya ke Wilayah Jawa Tengah dan DIY, PLT Komisaris Utama PLN, Ilya Avianti menyempatkan menjadi pembina pada apel gelar pasukan dan peralatan di halaman kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta.

Apel dilakukan dalam rangka mempersiapkan pasukan dan peralatan untuk mengamankan pasokan listrik selama Natal dan Tahun Baru 2020. "PLN sebagai penyedia jasa kelistrikan berkomitmen penuh dalam rangka menyukseskan perayaan Natal dan Tahun Baru 2020," kata Ilya.

Ia pun berpesan agar seluruh jajaran dan personil PLN yang bertugas menyatukan  hati dan pemikiran untuk senantiasa fokus dalam segala tindakan dengan memastikan bahwa seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi andal.

Dalam setiap kegiatan pengamanan yang dilakukan oleh petugas PLN, lanjutnya, hendaknya senantiasa melaksanakan komitmen budaya K3, karena tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia.

Maka peralatan kerja dan Alat Pelindung Diri harus selalu dalam kondisi yang baik dan siap digunakan. Demikian juga petugas harus mematuhi Standar Operational Procedure (SOP) yang sudah ditetapkan," imbuhnya.

Kepada masyarakat, Ilya juga mengimbau untuk selalu waspada terhadap gangguan listrik dalam menghadapi musim penghujan. Kondisi cuaca belakangan ini sangat rentan menyebabkan adanya gangguan listrik.

Maka ia pun berharap masyarakat juga ikut bekerja sama untuk melaporkan apabila terjadi gangguan listrik ataupun yang berpotensi menimbulkan gangguan. "Khususnya di lingkungannya masing- masing," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement