REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan jasa pengiriman J&T Express mengaku memaksimalkan pengiriman pada musim puncak Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 12 Desember 2019. Selama periode itu, perusahaan ini mengelola hingga 10 juta paket.

"Tahun ini pengiriman kami capai empat kali lipat dari tahun lalu," kata CEO J&T Express Robin Lo, Selasa (18/12).

Robin menuturkan pengiriman akan meningkat saat musim puncak (peak season) seperti Harbolnas yang menjadi salah satu puncak kebutuhan masyarakat baik penjual maupun pembeli dalam jaringan. J&T Express telah bekerja sama dengan sejumlah marketplace untuk pengiriman paket hingga menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia.

Perusahaan itu juga mengaku akan terus memanfaatkan potensi besar perdagangan melalui platform elektronik (e-commerce). Berdasarkan statista.com, penetrasi pengguna e-commerce Indonesia sebesar 62,2 persen pada tahun 2019 dan diperkirakan akan meningkat hingga tiga tahun ke depan.

Dari potensi tersebut, segmen pasar terbesar adalah fashion dengan volume pasar 4.792 juta dolar AS pada 2019.

Harbolnas 2019 dikawal Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dengan jumlah peserta yang mencapai lebih dari 250 platform belanja daring. Khusus di Harbolnas 2019, idEA menggandeng marketplace yang menjual hasil bumi yakni Sayur Bix, Tani Hub dan Brambang.com. Dari dua hari Harbolnas, 11 Desember 2019 didedikasikan untuk menyediakan promo khusus produk lokal dan UMKM mulai dari fashion, makanan, elektronik, perlengkapan rumah tangga, hingga perjalanan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika