REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memprediksi volume transaksi pada libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 sebesar tujuh persen sampai delapan persen. Adapun prediksi ini seiring dengan meningkatnya laju transaksi masyarakat pada musim liburan.

Direktur Consumer and Retail Transactions Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan jumlah transaksi pada saat Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 akan meningkat mencapai 2.725 per detik. Angka ini melonjak dari rata-rata jumlah transaksi Bank Mandiri yang hanya mencapai 800-1.000 transaksi per detik pada hari biasa.

“Karena costumer base kita naik dari 18 juta naik ke 20 juta. Dari sisi volume transaksi sendiri nanti akan mengalami kenaikan mungkin sekitar 7 persen-8 persen," ujarnya saat konferensi pers di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (16/12).

Hery menjelaskan kenaikan jumlah transaksi tersebut akan terjadi pada saat satu hari sebelum pelaksanaan Natal atau tepatnya pada 24 Desember 2019 mendatang. “Jadi artinya memang pada saat libur ini Nataru memang ada kecenderungan belanja. Kalau ditanya peningkatan berapa mungkin sekitar 7 hingga 9 persen dari sisi frekuensinya,” ucapnya.

Hery melanjutkan jumlah transaksi pada pelaksanaan tahun baru diperkirakan sedikit menurun dari pada saat Natal. "Tanggal 30-31 Desember 2019 lebih rendah 2.464 per detik," ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika