Kamis 12 Dec 2019 23:50 WIB

BUMN Askrindo Tingkatkan Kualitas SDM di Wilayah 3T

Sejalan dengan visi pemerintah, Askrindo CSR di wilayah tertinggal.

Bantuan Fasilitas Pendidikan. Sejumlah siswa mendapatkan pelatihan komputer di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Mustika, Balaikarangan, Kabupaten Sanggau, Kalimatan Barat, Rabu (11/12).
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Bantuan Fasilitas Pendidikan. Sejumlah siswa mendapatkan pelatihan komputer di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Mustika, Balaikarangan, Kabupaten Sanggau, Kalimatan Barat, Rabu (11/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SANGGAU - Pemerintah terus mengupayakan pembangunan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Kawasan ini menjadi salah satu prioritas untuk dikembangkan baik dari sisi insfrastruktur, ekonomi maupun Sumber Daya Manusia (SDM).

 

Hampir seluruh elemen pemerintah, baik Kementerian, Lembaga maupun BUMN fokus untuk mengembangkan kawasan 3T tersebut. Salah satu BUMN yang bergerak di bidang Asuransi yakni PT Asuransi Kredit Indonesia atau PT Askrindo (Persero) pun turut mendukung pembangunan di Indonesia yaitu dengan memperkuat SDM ke wilayah dengan prinsip 3T. 

 

Corporate Secertary PT Askrindo (Persero), Denny S Adji mengatakan, Askrindo mengambil langkah guna membantu pemerintah meningkatkan SDM agar terciptanya pemerataan ekonomi nasional yang lebih baik lagi. 

 

"Saat ini Askrindo tengah fokus menyalurkan CSR maupun bina lingkungan ke beberapa daerah yang masuk kedalam 3T salah satunya di daerah daerah yang berbatasan langsung dengan negara negara tetangga seperti di Papua dan Kalimantan," ujarnya, Kamis (12/12).

 

Dia menjelaskan, CSR dan Bina Lingkungan Askrindo memfokuskan kepada pengembangan kapasitas SDM. Mulai dari sarana pembelajaran untuk anak anak usia dini dengan Mobil Pintar hingga bantuan berupa sarana pembelajaran yang disalurkan ke sekolah maupun Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) khususnya di daerah daerah 3T.

 

"Salah satu daerah yang menjadi fokus Askrindo adalah di daerah Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, di Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia tersebut, Askrindo membantu dengan menyiapkan sarana bagi PKBM dikoordinasikan oleh pementah daerah Kalimantan Barat," ujarnya.

 

Di PKBM Mustika, Balaikarangan Kabupaten Sanggau yang hanya berjarak 15 menit dari perbatasan Malaysia, Askrindo memberikan melalui program BUMN Hadir Untuk Negeri di sektor pendidikan di wilayah 3T dengan menyiapkan fasilitas pengembangan kapasitas bagi masyarakat berupa 40 unit komputer.

 

"Bantuan sarana pendidikan ini merupakan bentuk nyata perwujudan BUMM Hadir Untuk Negeri serta kepedulian Askrindo terhadap pengembangan kapasitas dan SDM masyarakat di wilayah 3T agar masyarakat setempat maupun siswa dan mahasiswa yang belajar di PKBM tersebut dapat menyalurkan bakat dan minat seperti di bidang desaind grafis dan lainnya," kata Denny saat kunjungan media ke PKBM Mustika, Balaikarangan, Kalimatan Barat.

 

Operator PKBM Mustika, Balaikarangan, Iswan mengatakan, 40 unit komputer ini memang sangat dibutuhkan oleh siswa/siswi yang berada di sana.

 

"Kami sangat bersyukur atas bantuan komputer ini, karena kita ingin mengembangkan kemampuan para siswa siswi kita disini agar lebih melek teknologi. Bantuan yang kita dapatkan saat acara BUMN Hadir Untuk Negeri di wilayah Kalimantan Barat oleh Askrindo ini diharapakan dapat terus kami gunakan dengan baik dan proses pengembangan kemampuan siswa siswi disini dapat lebih baik lagi," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement