REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) memastikan semua proyek Kilang yang menjadi salah satu proyek strategis Presiden tetap berjalan meski beberapa proyek masih belum ada partner untuk membangun. Direktur Keuangan Pertamina, Nicke Widyawati, memastikan perusahaan tetap akan melakukan pembangunan dengan dana internal.

Nicke menjelaskan meski belum mendapatkan partner untuk membangun proyek seperti di Cilacap dan Bontang Pertamina mengatakan tetap akan memulai proyek sedini mungkin. "Kita tetap melakukan pengerjaan sedini mungkin. Untuk cari partner kita sambil jalan saja. Beberapa proyek kita sudah lakukan early work," ujar Nicke di Kementerian BUMN, Kamis (12/12) lalu.

Ia mencontohkan untuk di Kilang Bontang, perusahaan sudah melakukan pembebasan lahan dan penetapan lokasi. Sedangkan di Kilang Cilacap, perusahaan juga sudah melakukan early work.

"Bontang masih cari opsi lain, karena ada beberapa hal. Tapi tetep kita jalan pembebasan lahan dan penetapan lokasi. Seperti Cilacap, early work tetap jalan. Balongan juga. Pemilihan partner bisa sambil jalan," ujar Nicke.

Ia pun memastikan bahwa kondisi keuangan Pertamina saat ini masih mampu untuk bisa menjalankan program sendiri. Ia menjelaskan penghematan yang dilakukan Pertamina seperti menekan impor solar dan avtur dan menggenjot ekspor avtur.

"Keuangan kita cukup untuk melakukan ini sendiri. Dengan melakukan efisiensi kerja dan melakukan berbagai penghematan," ujar Nicke.

Ikuti Whatsapp Channel Republika