Senin 09 Dec 2019 17:52 WIB

Kementerian BUMN: Rudiantara Figur Tepat Pimpin PLN

Rudiantra akan diangkat menjadi dirut PLN dalam RUPS yang digelar tak lama lagi.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolanda
Mantan Menkominfo Rudiantara (kiri) diangkat menjadi Dirut PLN.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Mantan Menkominfo Rudiantara (kiri) diangkat menjadi Dirut PLN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan Rudiantara merupakan figur yang dibutuhkan memimpin PT PLN (Persero) ke depan. Rudiantara diangkat menjadi Direktur Utama PLN, setelah beberapa lama perusahaan tersebut dipimpin plt Sripeni Inten.

"Yang terbaik dalam kondisi ini Pak Rudiantara yang dibutuhkan PLN," ujar Arya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12).

Baca Juga

Arya menjelaskan, kebutuhan utama PLN ke depan ialah mengejar proyek 35 ribu megawatt (Mw) hingga mengurangi impor solar. "Pak Jokowi bilang impor tekan terus, PLN termasuk yang harus tekan impor dan Pak Rudiantara tepat untuk melakukan itu," ucap Arya. 

Arya menyampaikan keputusan menunjuk Rudiantara sebagai direktur utama PLN telah disepakati tim penilai akhir (TPA). TPA tersebut terdiri atas Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif. Keputusan resmi akan disampaikan dalam RUPS.

"Tinggal RUPS saja, dalam waktu dekat," kata Arya. 

Arya mengatakan RUPS PLN tak sekadar menunjuk Rudiantara sebagai dirut, melainkan juga adanya wakil direktur utama (wadirut) PLN.

"Banyak yang dirombak. Tunggu tanggal mainnya," ucap Arya. 

Arya menilai kehadiran posisi wadirut untuk memberikan penguatan terhadap kinerja manajemen PLN ke depan.

"Untuk memperkuat sebab ke depan PLN ini akan sangat banyak isu di sana dan perlu diperkuat," kata Arya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement