Jumat 06 Dec 2019 11:19 WIB

Komut Garuda Datangi Kantor BUMN, Bahas Plt Dirut

Komut Garuda juga akan membahas soal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Friska Yolanda
Pesawat Garuda Indonesia
Foto: EPA/Barbara Walton
Pesawat Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Sahala Lumban Gaol mengatakan penunjukan pelaksana tugas (plt) akan dilakukan sesegera mungkin. Sahala sendiri mengaku datang ke Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Jumat (6/12) untuk membicarakan penunjukan plt direktur utama Garuda Indonesia.

"Hari ini kita akan mengadakan rapat dewan komisaris untuk menunjuk Plt. Sudah ada tinggal ditandatangani," ujar Sahala di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (6/12).

Sahala enggan menjawab mengenai calon penggantinya, termasuk nama Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda yang dijabat Fuad Rizal.

"Nanti liat saja keputusannya," lanjutnya. 

Selain menunjuk plt dirut Garuda, kata Sahala, juga membicarakan tentang persiapan RUPSLB. Ia mengatakan, RUPSLB dilakukan sesegera mungkin.

"Sesegera mungkin sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku buat perusahaan terbuka," kata Sahala. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membocorkan siapa pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Garuda Indonesia. Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sudah memecat Ari Askhara dari jabatannya sebagai direktur utama Garuda Indonesia.

"Jadi sudah kami konfirmasi, Plt Direktur Utama (Garuda Indonesia) adalah direktur keuangan," kata Budi di Hotel Westin Jakarta, Jumat (6/12).

Dia menjelaskan untuk sektor keselamatan dalam operasional Garuda Indonesia tetap menjadi domain direktur operasi dan direktur maintenance. Budi menegaskan  direktur operasi dan direktur maintenance sudah sesuai dengan kualifikasi. "Jadi tentu keselamatannya tidam ada masalah," tutur Budi.

Sebelumnya, Budi meminta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) segera menujuk pengganti Ari Askhara sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia. Menteri BUMN Erick Thohir pada akhirnya memecat memecat Ari Askhara terkait penyelundupan motor Harley Davidson bekas dan dua sepeda Brompton di pesawat Airbuss A330-900.

Budi mengharapkan kalau bisa hari ini (5/12) Erick sudah bisa menentikan pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Garuda Indonesia. "Tentunya iya (hari ini penentuan pengganti Ari). Itu kewenangan dari pemegang saham," kata Budi di Gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kamis (5/12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement