Selasa 03 Dec 2019 06:19 WIB

Meski Konglomerat, Bos Facebook Lebih Pilih Tunggangi Mobil Sejuta Umat!

Mark Zuckerberg pernah tertangkap kamera menunggangi Honda Jazz berwarna abu-abu.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Meski Konglomerat, Bos Facebook Lebih Pilih Tunggangi Mobil Sejuta Umat!. (FOTO: Reuters/Stephen Lam)
Meski Konglomerat, Bos Facebook Lebih Pilih Tunggangi Mobil Sejuta Umat!. (FOTO: Reuters/Stephen Lam)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Bos Facebook, Mark Zuckerberg merupakan salah satu miliarder dunia yang memiliki gaya hidup biasa saja. Bahkan, gayanya berpakaian dan tunggangan pribadi miliknya dinilai sangat sederhana.

Baca Juga

Pria yang senang memakai outfit kaus oblong dan celana jeans itu tercatat memiliki kekayaan sebesar 74,5 miliar dolar AS. Namanya pun bertengger di posisi ke-5 sebagai orang terkaya di dunia.

Meski begitu, pundi-pundi rupiah itu tidak akan mempengaruhi seleranya dalam bermobil. Ia pernah tertangkap kamera menunggangi sebuah mobil sederhana yang dimiliki sejuta umat Indonesia, yakni Honda Jazz berwarna abu-abu. Namun, mobil tersebut disebut Honda Fit di Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Lebih Miskin dari Jack Ma, tapi Mobil Raffi Ahmad Jauh Lebih Mahal Harganya!

Baca Juga: Curahan Hati Mark Zuckerberg, Mau Amal Mesti Bayar Mahal. . .

Sang pemilik sering mengendarai mobil itu keliling kota. Pun jika dilongok spesifikasinya, kendaraan kesayangan Mark Zuckerberg tersebut dibekali mesin berkapasitas 1,5 liter dan mampu menghasilkan tenaga 117 bhp.

Kendati demikian, selain memiliki mobil Honda Jazz, Zuck juga mengoleksi beberapa mobil lainnya, seperti Accura TSX, Volkswagen Golf MK6 GTi, dan Infiniti G Sedan.

Sementara untuk koleksi mobil paling mewahnya bermerek Pagani Huayra. Kendaraan tersebut masuk dalam kategori supercar yang dibaderol dengan harga Rp19,7 - Rp28,2 miliar.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement